Ispirasi & Informasi

Berbagi Apa Yang Kita Bisa, Agar Hidup Lebih Bermakna

  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Downloads
    • Dvd
    • Games
    • Software
      • Office
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Uncategorized

Serangan Umum 1 Maret, Untuk Siapa?

 Seputar Kita     No comments   

Apakah menjadi penting bagi generasi muda sekarang merebut kemerdekaan bangsanya kembali? Karena patut diakui, pemuda kita masa kini berbeda dengan pemuda-pemuda masa lalu, yang begitu jujur dan terbuka menyerahkan jiwanya untuk Indonesia. Lalu kalau dipandang hari ini, peringatan serangan umum 1 maret 1949 itu untuk siapa? Demikian kata sambutan Soekotjo, Ketua Panitia dalam acara Peringatan 63 tahun Serangan Umum 1 Maret 1949 di Plasa Monumen Kilometer Nol Yogyakarta, Rabu (29/2/2012) malam.

Setelah 63 tahun berlalu, kita memperingati tiap tahun perjuangan ratusan pejuang pertahanan kemerdekaan dari Daerah Perlawanan (DP) III Wilayah Yogyakarta, Solo, dan sekitarnya. Selamat 63 tahun itu pula hingga saat ini, kita diminta untuk mengingat dan menghayati betapa pentingnya peristiwa ini. “Saya rasa tidak berlebihan jika Serangan Umum 1 Maret kita peringati secara nasional, tidak hanya di lingkup Yogyakarta,” tulis Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam sambutannya yang diwakili oleh Wakil Gubernur Pakualam IX.
Lebih lanjut dalam sambutan tersebut, momen 6 jam serangan umum 1 Maret 1949 berhasil membuktikan kemampuan militer strategi kita, serta kerjasama warga dengan seluruh elemen yang memperjuangkan kedaulatan Republik Indonesia. “Bayangkan jika pada ujung hari bulan Februari malam itu, informasi rencana serangan fajar kita bocor ke pihak lawan?” Lanjut Sultan.

Serangan Umum 1 Maret 1949 berhasil menunjukkan kembali “siapa sebenarnya RI” kepada pihak lawan saat itu, yaitu Belanda. Dan kita sebagai bangsa yang berdaulat, bisa mempertahankan apa yang menjadi milik kita, dan merebutnya kembali jika diganggu gugat oleh pihak manapun. Kita semua mampu hingga saat ini semestinya tetap memperlakukan bangsa ini sebagai bangsa yang besar. Ini yang penting bagi generasi muda. Serangan Umum 1 Maret 1949 adalah untuk segenap bangsa Indonesia saat itu, tetapi sepanjang masa adalah untuk generasi muda yang meneruskan perjuangan kemerdekaan.

Sebagai catatan, peristiwa Serangan Umum di Yogyakarta terjadi pada 1 Maret 1949 ketika satuan gabungan strategis yang dikomandoi Letkol Soeharto yang saat itu berada di bawah komando Panglima Besar Sudirman menyerang Yogyakarta, yang saat itu merupakan ibukota Republik, diduduki Belanda. Pasukan Soeharto merangsek dari sektor barat sampai perbatasan Malioboro, sedangkan sektor timur dipimpin Ventje Sumual, sektor selatan dipimpin Mayor Sardjono, dan sektor utara dipimpin Mayor Kusno. Dimulai saat fajar, serangan ini berhasil tepat pada tengah hari. Sultan Hamengkubuwono IX yang saat itu ikut menggagas serangan, kemudian menerima laporan beberapa petinggi distrik Belanda, bahwa Yogyakarta direbut kembali oleh TNI.

Latar belakang serangan ini tak lain adalah pembuktian yang dipelopori pejuang militer Indonesia yang ingin menunjukkan kepada dunia internasional saat itu bahwa Republik Indonesia masih tangguh, sehingga dunia melalui Dewan Keamanan PBB terus mengakui bahwa negara ini bisa bertahan. Dengan berhasilnya upaya itu, pihak Belanda mengalami guncangan moral yang cukup untuk membuat pasukan mereka menyerah atas Yogyakarta dan beberapa distrik penting di sekitarnya. Puluhan aktivis serta jurnalis internasional yang malam itu menginap di Hotel Merdeka Yogyakarta pun berhasil meneruskan berita serangan ini melalui pemancar AURI, yang menjadi harapan baru perjuangan nama Indonesia di dunia internasional masa itu. Koran-koran di Eropa hingga India memuat headline tentang serangan itu. Demikian dilaporkan Alexander Andries Maramis, salah satu aktivis yang juga mendengar berita itu melalui Burma. Setelah serangan, suasana kota Yogyakarta kembali tenteram, dan pasar-pasar kembali beroperasi.

Saat ini, Monumen Serangan Oemoem 1 Maret 1949 kokoh berdiri di sudut utara kawasan Kilometer Nol di ujung Malioboro Yogyakarta. Patung lima orang indonesia dari berbagai kalangan menjadi simbol abadi yang menegaskan kepada kita yang melihatnya sekarang bahwa pernah ada perjuangan hebat dari Bangsa Indonesia yang berhasil membuka mata internasional bahwa kita masih berdaulat. Dan dalam serangan selama 6 jam itu, kita maju sebagai sebuah kesatuan yang kuat. Sebagai pasukan militer, anggota PMI, petugas siaran radio, ataupun pedagang pasar. Dunia gentar mendengarnya. Perjuangan itu, untuk kita sekarang. Generasi muda Indonesia.

Meski gerimis, acara peringatan Serangan Umum 1 Maret 1949 kali ini berlangsung hikmat, dan turut menghadirkan beberapa saksi sejarah yang diminta ikut menceritakan kejadian malam hingga tengah hari itu. Puluhan orang berkumpul di plasa  monumen. Meski demikian, lalu lintas di sekitar Jalan Malioboro tetap lancar. Acara ini direncanakan berlangsung hingga pukul 22.oo WIB.

Sumber
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke Facebook
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 comments:

Posting Komentar

Translate

Popular Posts

  • Rasio Perbandingan Antara Daratan Dengan Lautan
    Dalam Al Quran kata bahr yang berarti lautan, muncul sebanyak 32 kali. Sementara kata barr yang berarti daratan muncul sebanyak 13...
  • PESAN TERSEMBUNYI DARI FILM "LORD OF THE RINGS"
    Film Lord Of The Ring (disingkat LOTR) bukanlah film bertema sejarah, sebab di dunia ini tidak ada sejarah seperti itu. Ia juga bukan film...
  • Ternyata Minyak Bumi Bukan Berasal Dari Fosil dan Tidak Akan Habis
    KEBIJAKAN pemerintah soal bahan bakar minyak (BBM) selalu saja ditunggu dengan harap-harap cemas, begitupun penetapan kuota produksi negar...
  • Suami Selingkuh? Sudahkah Anda Berkaca, Wahai Para Istri?
    Beberapa waktu lalu saya dicurhati seorang teman. Sebut saja namanya mbak Weni. Kebetulan suami mbak Weni ini adalah teman kantor suami ...
  • Hanya Bung Karno Yang Berani Mengutip Al Quran Di Sidang Umum PBB
    Bung Karno pernah membuat geger Perserikatan Bangsa-Bangsa dan membuat terpukau bangsa-bangsa lain atas pidatonya di depan Sidang...

Categories

  • Informasi Terkini
  • inspirasi
  • inspirasi hidup
  • Ispirasi Bisnis
  • peristiwa
  • Seputar Kita
  • Tips dan Triks

Pages

  • Beranda

Blog Archive

  • ►  2015 (5)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
  • ►  2014 (11)
    • ►  Desember (8)
    • ►  November (3)
  • ►  2013 (1)
    • ►  September (1)
  • ▼  2012 (75)
    • ►  April (4)
    • ▼  Maret (44)
      • Game Over ! RIM BlackBerry is Death !
      • Kahitna - "Menikahimu"
      • Lokasi Pelayanan SIM dan STNK Keliling Hari Ini
      • Lord of War
      • Memahami "HUBUNGAN" Film The Matrix dengan Program...
      • Ciri-ciri Lelaki yang "Tak Bagus" Dijadikan Suami
      • Tevez, Dari Kehinaan Jadi Pahlawan
      • Wow..! Akhirnya Motorolla Dibeli Google "Cuma" Rp ...
      • Di Jepang, Seorang "Samurai" Juga Ikut Antre iPad ...
      • Hati-hati Ke Suramadu !
      • Maaf, Anda Salah Masuk !
      • Hati-hati! Apps Android Dapat Mencuri Data Perbank...
      • Menteri BUMN Dahlan Iskan Kembali Membuat Geger
      • New iPad Menjadi Item Terlaris di Seluruh Dunia
      • Ketika Rahasia Suami Terbongkar !
      • Kebohongan Tentang Keterbatasan Alam Dalam Produks...
      • Sosok Penemu SIM Card
      • Ternyata Minyak Bumi Bukan Berasal Dari Fosil dan ...
      • Prediksi Kematian Para Musisi Dalam Lagunya
      • Inilah SMS Pertama Di Dunia
      • "Google" Ternyata Ejaan Kata Yang Salah
      • Jangan Paksa Rakyat Berhutang Karena Kenaikan BBM !
      • Indonesia: Hot Spot Mafia Dunia?
      • Benarkah Bulan Sabit Dan Bintang Identik Dengan La...
      • Anak Angkat Rano Karno Ditangkap Bersama Seorang W...
      • Mobil yang Bisa Menghilang Ala Film James Bond
      • RIM BlackBerry Terus Mengalami Trend Penurunan
      • Miss Universe Pertama Ternyata Menolak Berbikini
      • Adolf Hitler : Sisi Lain Kehidupannya Yang Jarang ...
      • Siapa Ya Pemilik Akun Pertama di Facebook ?
      • Google Meluncurkan Chrome Web Store untuk Indonesia
      • BAHAYA Aspartame ( Pemanis Buatan )
      • Coba kita pikirkan...!!!
      • Suami Selingkuh? Sudahkah Anda Berkaca, Wahai Para...
      • " Mencintai dengan Sederhana "
      • Ternyata, Islam Masuk ke Nusantara Saat Rasulullah...
      • INilah.. Kisah Pengusaha Sukses yang Berusia 18 Tahun
      • Jakarta Hanya untuk Orang Kaya?
      • Stop Membuang Obat di Tempat Sampah !
      • Ponsel Pintar Ternyata Lebih Menyenangkan Ketimban...
      • Optimalkan Pelayanan Pelanggan, XL Tangani Pengadu...
      • Babi Bawa Evolusi Bakteri Kebal Antibiotik
      • mBanking BCA Error, Publik Dirugikan
      • Serangan Umum 1 Maret, Untuk Siapa?
    • ►  Februari (27)
  • ►  2011 (4)
    • ►  Desember (4)
Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © Ispirasi & Informasi | Powered by Blogger
Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates