Ispirasi & Informasi

Berbagi Apa Yang Kita Bisa, Agar Hidup Lebih Bermakna

  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Downloads
    • Dvd
    • Games
    • Software
      • Office
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Uncategorized

Lord of War

 inspirasi, inspirasi hidup     No comments   


Jika Anda tertarik dan atau ingin belajar bisnis jual beli senjata, juga peralatan militer lainnya, mungkin film ini layak Anda tonton. Dalam film berdurasi 122 menit ini, Anda akan disuguhi akting Nicholas Cage yang memerankan seorang pedagang senjata bernama Yuri Orlov. Seorang Ukraina yang harus mengaku sebagai keluarga Yahudi Ukraina agar segala urusannya bisa berlangsung aman dan lancar.

Film dibuka dengan layar menampilkan gambar lautan selongsong peluru di mana Yuri Orlov dengan mengenakan jas hitam lengkap dengan dasi, menenteng tas di tangan kiri, berdiri membelakangi kamera dengan angkuhnya. Kamera memutar ke depan Yuri yang kemudian berkata lugas dengan didahului senyum :

“Ada lebih dari 550 juta pucuk senjata api yang beredar di seluruh dunia. Itu berarti satu senjata api untuk setiap 12 orang di planet ini. Yang menjadi satu-satunya pertanyaan…(diseling menghisap rokok kretek) Bagaimana kita mempersenjatai yang sebelas orang lainnya…”
Lalu film menampilkan kisah perjalanan sebutir peluru dengan kaliber 7,62 x 39mm, dari lempengan logam kuningan, jadi selongsong, diisi dengan kepala peluru, berjalan di atas ban dan melewati pengawasan petugas Quality Control, masuk ke dalam peti kayu, hingga sampai ke tangan tentara Rusia lalu entah bagaimana tiba di tangan para pemberontak kulit hitam di Afrika, masuk ke dalam magasin 30 butir (sepertinya AK- 47 atau Avtomat Kalashnikova 1947, senjata otomatis paling favorit di kalangan gerilyawan dengan berat 4,3 kilogram), dibidikkan ke target dan terlontar dari laras senapan dari jarak sekitar 200 meter (jarak efektif jangkauan AK-47 sampai dengan 300 meter) hingga tepat melesak ke dalam otak seorang anak kecil, masuk tepat di tengah-tengah kening antara kedua mata dan, otomatis, menghancurkan tengkoraknya. Layar film kemudian menjadi gelap.
Dalam hitungan detik, layar menampilkan pemandangan laut dari atas secara ekstrem, menyorot Yuri Orlov dari jauh. Suara Yuri Orlov terdengar: “Jangan khawatir. Aku takkan bohongi Anda untuk membuat diriku terkesan baik. Aku Cuma bercerita pada Anda apa yang terjadi. Namaku Yuri Orlov. Waktu aku kecil keluargaku datang ke Amerika. Tapi tidak seluruhnya. Seperti kebanyakan orang Ukraina, kami berkumpul di Brighton Beach. Mengingatkan kami pada Laut Hitam. Aku segera sadar bahwa kami cuma pindah dari neraka satu ke neraka yang lain…”
Yuri Orlov terlahir dari sebuah keluarga Ukraina non-Yahudi. Nama aslinya pun sebenarnya bukan Yuri Orlov, namun tidak disebutkan siapa. Dia hanya berkata, “…Ada beberapa peristiwa di abad ke-20 dimana menjadi Yahudi adalah suatu keuntungan. Tapi di tahun 1970-an, untuk keluar dari Uni Soviet, keluarga kami harus pura-pura menjadi Yahudi. Sejak itu dalam hidupku kebanyakan menjadi haram...”
Yuri memiliki seorang adik lakilaki bernama Vitaly. Mereka berdua harus hidup dalam kepura-puraan menjadi satu keluarga Yahudi Ukraina di Little Odessa. Bahkan keluarga tersebut hidup dengan mengandalkan sebuah kedai kecil milik keluarga bernama Crimean yang dipenuhi dengan simbol Bintang David, tulisan Ibrani, dan Menorah. Sang ayah disebutkan terlalu menjiwai samarannya ini sehingga “lebih Yahudi ketimbang orang Yahudi asli”. Bahkan lebih sering ke Sinagog ketimbang Rabi Yahudi sekali pun. Hal tersebut membuat isterinya yang Katolik menjadi senewen.
Suatu hari, saat sang ayah hendak pergi ke Sinagog, Yuri diperintahkan untuk memata-matai menu baru yang dimiliki oleh Palace, sebuah kedai makan saingannya yang berada tepat di seberang jalan. Saat di Palace itulah Yuri dengan mata kepala sendiri melihat bagaimana dua orang anggota mafia dengan AK-47 tewas di tangan buruannya yang hanya bersenjatakan revolver. Di lantai restoran tersebut berserakan banyak selongsong peluru yang ditinggal begitu saja. Hal ini mengilhami Yuri untuk mulai berbisnis senjata. Sambil menatap Menorah, salah satu simbol Yahudi, Yuri memantapkan hatinya bahwa dia ditakdirkan untuk berbisnis senjata.
Hari Sabbath (Sabtu) berikutnya, bersama sang ayah, Yuri untuk pertama kalinya pergi ke Sinagog. “Aku ke Sinagog bukan untuk bertemu Tuhan, tapi untuk menemui Uzi buatan Israel.” Dari Sinagoglah Yuri mulai berdagang senjata. Awalnya menjual sepucuk Uzi 9mm made in Israel yang memang menjadi salah satu senjata api serbu jarak dekat yang diminati para mafioso.
Dari Sinagog, bisnis Yuri berkembang pesat, bahkan sudah melanglang antar benua. “Aku menjual Uzi buatan Israel kepada orang-orang Islam,” ujarnya. “Aku menjual peluru buatan komunis untuk orang-orang fasis… Aku bahkan mengirim kargo ke Afghanistan saat mereka melawan saudara-saudaraku orang Soviet.” Untuk memuluskan bisnisnya, Yuri harus menyuap para pejabat pemerintah, terutama para tentara. Sesuatu hal yang lazim di mana pun di dunia ini.
“Pertengahan 80-an, senjata-senjataku bermain di delapan zona pertempuran dari 10 zona pertempuran paling top di seluruh dunia.”
Bisnisnya lancar, Yuri menikahi seorang model cantik, hidup makmur, Vitaly pun direkrut sebagai orang kepercayaan walau kemudian mati tertembak. Film diakhiri dengan kalimat bijak yang keluar dari mulut Yuri yang berdiri di atas tumpukan selongsong peluru, persis saat awal film : “Kau tahu siapa yang akan mewarisi bumi ini? Pedagang senjata. Karena semua orang yang lain sibuk saling membunuh. Itu adalah rahasia untuk bertahan hidup. Jangan pernah berperang, terutama dengan dirimu sendiri…”


sumber
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke Facebook
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 comments:

Posting Komentar

Translate

Popular Posts

  • Rasio Perbandingan Antara Daratan Dengan Lautan
    Dalam Al Quran kata bahr yang berarti lautan, muncul sebanyak 32 kali. Sementara kata barr yang berarti daratan muncul sebanyak 13...
  • PESAN TERSEMBUNYI DARI FILM "LORD OF THE RINGS"
    Film Lord Of The Ring (disingkat LOTR) bukanlah film bertema sejarah, sebab di dunia ini tidak ada sejarah seperti itu. Ia juga bukan film...
  • Ternyata Minyak Bumi Bukan Berasal Dari Fosil dan Tidak Akan Habis
    KEBIJAKAN pemerintah soal bahan bakar minyak (BBM) selalu saja ditunggu dengan harap-harap cemas, begitupun penetapan kuota produksi negar...
  • Suami Selingkuh? Sudahkah Anda Berkaca, Wahai Para Istri?
    Beberapa waktu lalu saya dicurhati seorang teman. Sebut saja namanya mbak Weni. Kebetulan suami mbak Weni ini adalah teman kantor suami ...
  • Mengatasi System Error 200 dan 507 pada BlackBerry
    Pernahkah BlackBerry Anda mengalami Error 200 atau Error 507 seperti tampilan di bawah ini? Mungkin juga Anda mengalami kesalahan sejenis ...

Categories

  • Informasi Terkini
  • inspirasi
  • inspirasi hidup
  • Ispirasi Bisnis
  • peristiwa
  • Seputar Kita
  • Tips dan Triks

Pages

  • Beranda

Blog Archive

  • ►  2015 (5)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
  • ►  2014 (11)
    • ►  Desember (8)
    • ►  November (3)
  • ►  2013 (1)
    • ►  September (1)
  • ▼  2012 (75)
    • ►  April (4)
    • ▼  Maret (44)
      • Game Over ! RIM BlackBerry is Death !
      • Kahitna - "Menikahimu"
      • Lokasi Pelayanan SIM dan STNK Keliling Hari Ini
      • Lord of War
      • Memahami "HUBUNGAN" Film The Matrix dengan Program...
      • Ciri-ciri Lelaki yang "Tak Bagus" Dijadikan Suami
      • Tevez, Dari Kehinaan Jadi Pahlawan
      • Wow..! Akhirnya Motorolla Dibeli Google "Cuma" Rp ...
      • Di Jepang, Seorang "Samurai" Juga Ikut Antre iPad ...
      • Hati-hati Ke Suramadu !
      • Maaf, Anda Salah Masuk !
      • Hati-hati! Apps Android Dapat Mencuri Data Perbank...
      • Menteri BUMN Dahlan Iskan Kembali Membuat Geger
      • New iPad Menjadi Item Terlaris di Seluruh Dunia
      • Ketika Rahasia Suami Terbongkar !
      • Kebohongan Tentang Keterbatasan Alam Dalam Produks...
      • Sosok Penemu SIM Card
      • Ternyata Minyak Bumi Bukan Berasal Dari Fosil dan ...
      • Prediksi Kematian Para Musisi Dalam Lagunya
      • Inilah SMS Pertama Di Dunia
      • "Google" Ternyata Ejaan Kata Yang Salah
      • Jangan Paksa Rakyat Berhutang Karena Kenaikan BBM !
      • Indonesia: Hot Spot Mafia Dunia?
      • Benarkah Bulan Sabit Dan Bintang Identik Dengan La...
      • Anak Angkat Rano Karno Ditangkap Bersama Seorang W...
      • Mobil yang Bisa Menghilang Ala Film James Bond
      • RIM BlackBerry Terus Mengalami Trend Penurunan
      • Miss Universe Pertama Ternyata Menolak Berbikini
      • Adolf Hitler : Sisi Lain Kehidupannya Yang Jarang ...
      • Siapa Ya Pemilik Akun Pertama di Facebook ?
      • Google Meluncurkan Chrome Web Store untuk Indonesia
      • BAHAYA Aspartame ( Pemanis Buatan )
      • Coba kita pikirkan...!!!
      • Suami Selingkuh? Sudahkah Anda Berkaca, Wahai Para...
      • " Mencintai dengan Sederhana "
      • Ternyata, Islam Masuk ke Nusantara Saat Rasulullah...
      • INilah.. Kisah Pengusaha Sukses yang Berusia 18 Tahun
      • Jakarta Hanya untuk Orang Kaya?
      • Stop Membuang Obat di Tempat Sampah !
      • Ponsel Pintar Ternyata Lebih Menyenangkan Ketimban...
      • Optimalkan Pelayanan Pelanggan, XL Tangani Pengadu...
      • Babi Bawa Evolusi Bakteri Kebal Antibiotik
      • mBanking BCA Error, Publik Dirugikan
      • Serangan Umum 1 Maret, Untuk Siapa?
    • ►  Februari (27)
  • ►  2011 (4)
    • ►  Desember (4)
Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © Ispirasi & Informasi | Powered by Blogger
Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates