Jika jawabannya iya, jangan pernah untuk berpikir mencari keberuntungan di Jakarta. Jangan sekali-kali berharap bisa mendapatkan kehidupan yang layak dari sebelumnya. Disini (Jakarta) semuanya bicara soal materi. Jika anda ingin mengadu nasib di Jakarta maka sediakan terlebih dahulu modal yang cukup. Jika tidak siap-siap untuk berubah status jadi gembel kota. Orang miskin yang hidupnya di kota. Dan menambah jumlah makhluk yang hina dimata mereka.
Jika status anda sudah seperti itu maka untuk menyambung hidup anda harus bersedia bekerja apa adanya. Memungut sampah, limbah dan barang bekas. Atau kalau tidak berebut lahan parkir. Dan jika rasa malu sudah hilang, profesi pengemis bisa anda coba. Anda mau?
Jangan tertipu dengan gemerlapnya kota Jakarta. Tidak usah membayangkan indahnya gedung-gedung menjulang tinggi ketika anda melihatnya di layar kaca televisi. Gedung-gedung bertingkat, apartemen, dan mall/pusat perbelanjaan yang menawarkan barang bermerek. Itu semua tidak untuk anda yang miskin. Disana tempatnya kaum elit yang banyak duit tapi pelit.
Jakarta bukan tempatnya cari uang. Melainkan tempatnya buang uang. Tempat bagi yang kaya menghamburkan uang yang mereka miliki. Tempat untuk bersenang-senang. Dan sekali lagi bagi anda yang merasa miskin, yang untuk makan aja susah, jangan pernah berharap bisa mencicipi kenikmatan seperti itu.
Sekarang hidup anda melarat? Ingin untuk merubahnya? Ingin menemukan sesuatu yang bisa merubah nasib anda?
Anda pasti hanya diam sambil mengangguk-angguk. Datanglah ke Papua, Nusa Tenggara, Maluku atau Kalimantan. Disana anda juga bisa mengadu nasib. Tanah kita ini kaya. Jadi jangan di sia-siakan begitu saja. Berpikirlah bagaimana caranya agar nasib anda bisa berubah. Dari orang tak punya menjadi orang berada.
Jika anda masih ngotot ingin mengadu nasib di Jakarta? Silahkan… tapi siap-siap saja untuk tinggal di kolong jembatan. Tidur di tepi jalan. Cari makan di tempat sampah.
Maka sama saja anda menjadikan diri anda bagaikan binatang yang tak berharga. Bukan lagi menjadi manusia seutuhnya.
Jakarta bisa menjadi surga sekaligus menjadi neraka bagi siapa pun di Negara ini. Jika anda tidak punya mental dan nyali yang cukup, lebih baik urungkan niat untuk menemukan surga di ibu kota. Berbalik arahlah dan hapus mimpi itu…
0 comments:
Posting Komentar