Ispirasi & Informasi

Berbagi Apa Yang Kita Bisa, Agar Hidup Lebih Bermakna

  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Downloads
    • Dvd
    • Games
    • Software
      • Office
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Uncategorized

Memahami "HUBUNGAN" Film The Matrix dengan Program E-KTP

 Informasi Terkini, Seputar Kita     No comments   


Film adalah media sosial yang seringkali merupakan alat paling sempurna untuk menjelaskan sebuah propaganda. Film2 yang diproduksi Hollywood misalnya, setiap tahun memberikan dampak luar biasa bagi jutaan penonton karena membawa misi tertentu dalam bentuk pluralisme agama, feminisme, isu lingkungan, terorisme, New Age Movement dan lain sebagainya. Jadi film, khususnya yang diproduksi secara besar2an dan direkayasa untuk meraih box office seperti The Matrix, Avatar, Harry Potter, Resident Evil dan lainnya didisain untuk menyisipkan pesan-pesan tertentu.

Nah, apakah The Matrix itu sebenarnya? Saya rasa setiap dari Anda sudah pernah menonton film ini. Ketika Neo menanyakan apa yang dimaksud The Matrix, Morpheus memperlihatkan sebuah batere lithium padanya dan berkata, "What is the Matrix? Control. The Matrix is a computer generated dream world, built to keep us under control in order to change a human being into this (lithium battere)". Silakan baca juga buku Novus Ordo Seclorum hal. 123.

Jadi The Matrix adalah persoalan siapa mengendalikan siapa, atau siapa yang menguasai siapa. The Matrix adalah kasta. Dunia impian yang digeneralisir melalui komputer yang dibuat untuk merubah manusia menjadi batere litihium. Tentu tidak benar2 membuat Anda menjadi seperti batere :) akan tetapi sebenarnya memasung hak-hak individu Anda dalam penjara sebesar 5 milimeter bernama digital chip. Teknologi digital chip spt dijelaskan dalam buku Novus Ordo Seclorum, dan bagaimana konsep ini berawal dari barcode, credit card, RFID dan akan berakhir pada perbudakan umat manusia. Lithium batere yang dijelaskan oleh Morpheous adalah kandungan utama chip RFID yang saat ini selain digunakan sebagai National ID Card di Amerika Serikat, juga oleh negara2 UE, di beberapa negara Asia dan sekarang masuk ke Indonesia dalam bentuk E-KTP. Mengapa ini kemudian dianggap berbahaya apabila tidak dikontrol oleh pemerintah? Karena database E-KTP akan menampung seluruh data individu bahkan hingga yang paling pribadi sekali pun. Awalnya memang chip ini hanya diperuntukkan memfasilitasi data kependudukan, akan tetapi di beberapa negara metode spt ini telah menyatukan hampir seluruh informasi pribadi warga negara termasuk di dalamnya data pajak, SIM, data kesehatan hingga kelak pinjaman anda ke bank juga akan tercatat secara digital.

Database e-KTP harus Tunggal Terpusat

Mengingat kompleksitas keterkaitan antar record dalam database warganegara maupun antara database warganegara dengan database sistem informasi lainnya, sangat sulit dibayangkan jika database tersebut tidak tunggal. Memang ada arsitektur gubahan baru database tersebar (DRDA), tapi saya yakin itu bukan solusi untuk database warganegara. Bayangkan, antar record saja sudah saling kait mengkait. record kita dengan anak kita, isteri kita dan orang tua kita. Padahal belum tentu tinggal di kawasan yang sama. Jika setiap kawasan atau wilayah dikelola dengan database terpisah, integrasinya menjadi rumit.

Terlebih jika semua database tersebar, overhead akan semakin tinggi saat melakukan transaksi terkait dengan wilayah yang berbeda. Misalnya database SIM juga tersebar. Maka ketika seseorang pindah domisili dari Bogor ke Yogya, kode identitas harus berubah. Akibatnya database SIM juga harus berubah, database pajak dan database lain yang terkait dengan identitas orang tersebut harus berubah. (deru.blogspot.com/2011/10/menyimak-e-ktp.html)

Nah coba dibayangkan jika database semua warganegara dan database kependudukan terpusat dalam satu server yang dimiliki pemerintah. Adakah jaminan server itu tidak bisa diakses oleh negara lain, sementara kita ketahui peralatan yang begitu mahal saja diimpor dari Amerika Serikat? Itu masih sebatas informasi saja, lalu bagaimana bila chip tersebut juga kelak diberi fasilitas GPS seperti yang telah dilakukan pada mobil2 Eropa, pada handphone dan sebagian mata uang euro? Itu berarti setiap jengkal langkah kita akan diketahui oleh mereka yang menguasai peradaban teknologi itu, tepat seperti kata Morpheus, The Matrix adalah persoalan kontrol, bagaimana umat manusia dikontrol dan dikuasai. Jadi KTP Anda kelak bukan lagi sekedar kartu plastik yang disisipkan di dalam dompet namun juga berfungsi sebagai alat pelacak. (Morpheus: The pill you took is part of a trace program. It's designed to disrupt your input/output carrier signal so we can pinpoint your location).

Matrix memang tidak secara langsung berbicara tentang fungsi2 E-KTP namun film ini menjelaskan gambaran besar apa yang akan terjadi pada umat manusia dalam beberapa tahun ke depan. Dan realisasi E-KTP adalah salah satu cikal bakal indentitas global warga dunia seperti yang sudah dipersiapkan oleh PBB dan UE.

Morpheus: Do you want to know what it is? The Matrix is everywhere. It is all around us, even now in this very room. You can see it when you look out your window or when you turn on your television. You can feel it when you go to work, when you go to church, when you pay your taxes. It is the world that has been pulled over your eyes to blind you from the truth.


Neo: What truth?


Morpheus: That you are a slave, Neo. Like everyone else you were born into bondage, born into a prison that you cannot smell or taste or touch. A prison for your mind. Unfortunately, no one can be told what the Matrix is. You have to see it for yourself. This is your last chance. After this there is no turning back. You take the blue pill, the story ends, you wake up in your bed and believe whatever you want to believe. You take the red pill, you stay in Wonderland.

E-KTP adalah resiko teknologi yang harus diterima dan sebenarnya tidaklah buruk namun program ini harus betul2 dikontrol oleh pemerintah, bila tidak database pribadi anda sebagai penduduk dan sebagai warga negara akan dimiliki oleh pihak lain yang tidak berkompeten untuk itu.

sumber
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke Facebook
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 comments:

Posting Komentar

Translate

Popular Posts

  • Rasio Perbandingan Antara Daratan Dengan Lautan
    Dalam Al Quran kata bahr yang berarti lautan, muncul sebanyak 32 kali. Sementara kata barr yang berarti daratan muncul sebanyak 13...
  • PESAN TERSEMBUNYI DARI FILM "LORD OF THE RINGS"
    Film Lord Of The Ring (disingkat LOTR) bukanlah film bertema sejarah, sebab di dunia ini tidak ada sejarah seperti itu. Ia juga bukan film...
  • Ternyata Minyak Bumi Bukan Berasal Dari Fosil dan Tidak Akan Habis
    KEBIJAKAN pemerintah soal bahan bakar minyak (BBM) selalu saja ditunggu dengan harap-harap cemas, begitupun penetapan kuota produksi negar...
  • Suami Selingkuh? Sudahkah Anda Berkaca, Wahai Para Istri?
    Beberapa waktu lalu saya dicurhati seorang teman. Sebut saja namanya mbak Weni. Kebetulan suami mbak Weni ini adalah teman kantor suami ...
  • Hanya Bung Karno Yang Berani Mengutip Al Quran Di Sidang Umum PBB
    Bung Karno pernah membuat geger Perserikatan Bangsa-Bangsa dan membuat terpukau bangsa-bangsa lain atas pidatonya di depan Sidang...

Categories

  • Informasi Terkini
  • inspirasi
  • inspirasi hidup
  • Ispirasi Bisnis
  • peristiwa
  • Seputar Kita
  • Tips dan Triks

Pages

  • Beranda

Blog Archive

  • ►  2015 (5)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
  • ►  2014 (11)
    • ►  Desember (8)
    • ►  November (3)
  • ►  2013 (1)
    • ►  September (1)
  • ▼  2012 (75)
    • ►  April (4)
    • ▼  Maret (44)
      • Game Over ! RIM BlackBerry is Death !
      • Kahitna - "Menikahimu"
      • Lokasi Pelayanan SIM dan STNK Keliling Hari Ini
      • Lord of War
      • Memahami "HUBUNGAN" Film The Matrix dengan Program...
      • Ciri-ciri Lelaki yang "Tak Bagus" Dijadikan Suami
      • Tevez, Dari Kehinaan Jadi Pahlawan
      • Wow..! Akhirnya Motorolla Dibeli Google "Cuma" Rp ...
      • Di Jepang, Seorang "Samurai" Juga Ikut Antre iPad ...
      • Hati-hati Ke Suramadu !
      • Maaf, Anda Salah Masuk !
      • Hati-hati! Apps Android Dapat Mencuri Data Perbank...
      • Menteri BUMN Dahlan Iskan Kembali Membuat Geger
      • New iPad Menjadi Item Terlaris di Seluruh Dunia
      • Ketika Rahasia Suami Terbongkar !
      • Kebohongan Tentang Keterbatasan Alam Dalam Produks...
      • Sosok Penemu SIM Card
      • Ternyata Minyak Bumi Bukan Berasal Dari Fosil dan ...
      • Prediksi Kematian Para Musisi Dalam Lagunya
      • Inilah SMS Pertama Di Dunia
      • "Google" Ternyata Ejaan Kata Yang Salah
      • Jangan Paksa Rakyat Berhutang Karena Kenaikan BBM !
      • Indonesia: Hot Spot Mafia Dunia?
      • Benarkah Bulan Sabit Dan Bintang Identik Dengan La...
      • Anak Angkat Rano Karno Ditangkap Bersama Seorang W...
      • Mobil yang Bisa Menghilang Ala Film James Bond
      • RIM BlackBerry Terus Mengalami Trend Penurunan
      • Miss Universe Pertama Ternyata Menolak Berbikini
      • Adolf Hitler : Sisi Lain Kehidupannya Yang Jarang ...
      • Siapa Ya Pemilik Akun Pertama di Facebook ?
      • Google Meluncurkan Chrome Web Store untuk Indonesia
      • BAHAYA Aspartame ( Pemanis Buatan )
      • Coba kita pikirkan...!!!
      • Suami Selingkuh? Sudahkah Anda Berkaca, Wahai Para...
      • " Mencintai dengan Sederhana "
      • Ternyata, Islam Masuk ke Nusantara Saat Rasulullah...
      • INilah.. Kisah Pengusaha Sukses yang Berusia 18 Tahun
      • Jakarta Hanya untuk Orang Kaya?
      • Stop Membuang Obat di Tempat Sampah !
      • Ponsel Pintar Ternyata Lebih Menyenangkan Ketimban...
      • Optimalkan Pelayanan Pelanggan, XL Tangani Pengadu...
      • Babi Bawa Evolusi Bakteri Kebal Antibiotik
      • mBanking BCA Error, Publik Dirugikan
      • Serangan Umum 1 Maret, Untuk Siapa?
    • ►  Februari (27)
  • ►  2011 (4)
    • ►  Desember (4)
Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © Ispirasi & Informasi | Powered by Blogger
Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates