Ingin mencoba membuat bakso, nugget atau sosis sendiri? Beberapa hal dibawah ini mungkin dapat menambah pengetahuan Anda, sehingga hasil olahan daging yang dibuat pun menjadi lebih maksimal.
Daging segar
Utamakan membuat bakso atau nugget dengan menggunakan daging segar (prerigor). Untuk mendapatkan adonan yang baik, diamkan selama 30 menit setelah daging dan bumbu-bumbu lainnya digiling. Setelah itu, mulailah proses penyetakan. Hal ini baik dilakukan agar bahan-bahan pengikat maksimal mengikat daging dan bahan pengisi (filler) sehingga adonan tak lengket sewaktu dicetak. Menunggu waktu selama 30 menit juga membantu adonan menjadi lebih kenyal.
Pakai tepung tapioka
Filler (bahan pengisi) atau bahan selain daging –tepung terigu, tepung jagung, dan tepung beras, tepung tapioka- yang paling bagus adalah tepung tapioka. Untuk bakso, bahan pengisi ini tak boleh lebih dari 50 persen jumlahnya. Semakin kecil kuantitas bahan pengisi yang dicampurkan pada daging, maka rasa olahan daging akan terasa semakin enak. Sementara untuk bahan pengikat contohnya dapat berupa susu skim bubuk, isolat protein kedelai, dan tepung kedelai.
Simpan dalam kulkas
Untuk membuat nugget, setelah adonan selesai digiling, simpanlah di dalam kulkas. Sama halnya dengan pembuatan bakso, hal ini dilakukan agar adonan menjadi lebih sempurna diikat. Penyimpanan di lemari pendingin dapat dilakukan dalam waktu setengah hingga satu jam.
Cermati proses coating
Proses penyelimutan (coating) ketika membuat nugget berfungsi melindungi zat-zat gizi dari kontak langsung dengan minyak selama digoreng. Hal ini juga mengurangi susut masak, mencegah kehilangan juiceness atau keempukan selama pengolahan, dan meningkatkan nilai gizi.
Penggorengan awal
Ketika membuat nugget, jangan lupa melakukan penggorengan awal. Ini berfungsi untuk melekatkan bahan coating dan menghindari produk matang sebagian.
Bawang putih
Penggunaan bawang putih akan cenderung membuat makanan awet, karena bawang putih berfungsi sebagai anti mikroba. Dengan begitu, makanan yang Anda produksi tidak mudah berbau. Jika diletakkan dalam lemari pendingin, baik freezer atau bagian di bawah freezer, makanan akan tahan selama dua minggu.
Higienis
Biasakan proses masak yang higienis dengan mencuci terlebih dahulu alat-alat yang digunakan ketika memasak. Pencucian alat ini pun dilakuan dengan air panas sehingga kuman-kuman yang menempel mati, dan makanan yang dihasilkan bisa tahan lama.
0 comments:
Posting Komentar