Ispirasi & Informasi

Berbagi Apa Yang Kita Bisa, Agar Hidup Lebih Bermakna

  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Downloads
    • Dvd
    • Games
    • Software
      • Office
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Uncategorized

"Google" Ternyata Ejaan Kata Yang Salah

 Seputar Kita     No comments   

Tahukah Anda, dari mana nama Google itu berasal? Kamus Oxford telah menjadikan google sebagai kosa kata tersendiri. Dalam kamus tersebut google diartikan sebagai jenis kata yang merujuk pada mesin pencari di internet Google untuk menemukan sebuah informasi.  Lalu di kamus itu diberi dua contoh kalimat yang menggunakan kata google sebagai berikut:
  • You can google someone you’ve recently met to see what information is available about them on the internet.
  • I tried googling but could’n find anything relevant.
Bukan dari Kamus Oxford inilah istilah google berasal. Sebaliknya, kosa kata ini masuk kamus setelah Google tampil di internet dan menjadi sangat populer. Istilah google sendiri berasal dari kata googol yang banyak dikenal di dunia matematika.

Kata googol pertama kali dikenalkan oleh bocah berusia sembilan tahun Milton Sirotta. Dia adalah keponakan  ahli matematika asal Amerika Serikat, Edward Kasner. Suatu ketika Kasner meminta Milton untuk menyebut angka yang paling besar. Lalu secara spontan bocah ini menyebut kata googol.

Kasner kemudian menggunakan kata ini dalam buku matematikanya berjudul ‘Mathematics and the Imagination’. Kata ini digunakan untuk mewakili angka 10 pangkat 100, atau angka 10 yang kemudian di belakangnya ditambah 100 angka 0. Kasner menuliskan dalam bukunya dengan ejaan googol bukan google.

Mulanya, search engine yang sekarang kita kenal Google itu bernama Backrub yang dikembangkan oleh Sergey Brin and Lawrence Page pada tahun 1996. Kedua orang ini adalah sarjana Universitas Standford. Setelah melalui proses pencarian, keduanya lalu bersepakat untuk mengganti nama Backrub dengan googol, tapi kemudian mereka menulis dengan ejaan yang ‘salah’: Google.

“Kami memilih nama Google karena ini merupakan ejaan yang umum dari googol yang berarti 10 pangkat 100. Ini sesuai dengan tujuan kami untuk membuat mesin pencari berskala sangat besar,” kata Page dan Brin. Meski sebenarnya cara penulisan google sebenarnya keliru, tapi sekarang dianggap menjadi ejaan yang benar karena sudah telanjur populer.
 
sumber
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Jangan Paksa Rakyat Berhutang Karena Kenaikan BBM !

 Informasi Terkini, Seputar Kita     No comments   

Susah bener mau omong yang bener. Pikiran udah gak bener, hati gak bener. Belon lagi disodorin proposal ama bini soal uang belanja kudu ditambahin bulan ini dan bulan-bulan ke depannya lagi. Emang mau ngerampok? Kalo ‘perampok ‘ uang negara sih pada tenang-tenang aja. Lha, kita-kita ini yang ngais rezeki harus pake kerja keras, dipaksa nerima nasib doang. Dipikirnya BLT bisa ngatasin segalanya. Emang rakyat jelata kayak kita ini tau bener soal inflasi yang diramu dengan bahasa aduhai nan gemulai oleh para begawan ekonomi, mulai dari kelas teri sampai yang karbitan?

Ya, dalam dalam ilmu ekonomi, kata Wikipedia nih, katanya  inflasi  merupakan suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidak lancaran distribusi barang. Mau dipelintir bahasanya kayak apa aja, sapa mau peduli. POKOKNYA PADA NAIK AJA TUH HARGA-HARGA BARANG ! TITIK ! Itu aja kali yang dingerti oleh rakyat kecil seperti saya ini, dan jujur saja dapat mempengaruhi banyak hal mulai dari perut, kesehatan sampai pendidikan.

Ekspektasi kenaikan harga antara lain, masih menurut Wikipedia, bisa disebabkan adanya kekhawatiran konsumen terhadap kenaikan tarif-tarif komoditas yang dikendalikan pemerintah, seperti BBM, listrik, serta ketidaklancaran distribusi barang dan/atau berkurangnya ketersediaan barang atau jasa sebagai akibat mahalnya biaya transportasi atau minimnya infrastruktur yang memadai. Jadi dampak psikologis juga kuat sekali, belum juga naik para spekulasi di pasar sudah pada pasang kuda-kuda untuk menaikan sebagian harga bahan pokok. Itu baru terjadi pada para spekulan pasar. Belum lagi efek psikologis bagi masyarakat jelang tahun ajaran baru.  Apa gak membuat masyarakat panik ?

Nah bahasa di koran-koran kan canggih-canggih tuh. Tapi sekali lagi, POKOKNYA APA-APA PADA NAIK AJA GITU !
Kemaren saya sempat baca dari salah satu koran nasional, Bank Indonesia berpendapat bahwa dampak inflasi dari kenaikan BBM hanya bersifat temporer, dan diperkirakan hanya akan bergejolak selama 3 bulan. Lha mereka ngitung gak sih, ini bulan apa ? Kalo sudah masuk April, tiga bulan kemudian udah Juni atau Juli. Saat para orang tua harus merogoh kocek buat ngurusin anak untuk sekolah.

Enak banget ya omong temporer. Kalo saya sih, ngartiin temporer  itu, sementara atau dianggap biasa. “Ah toh nanti rakyat Indonesia nerima juga, walau cerewet diawal kenaikan BBM”. Jadi temporer juga bisa diartikan “Eh elu rakyat, kudu nerima aja. Kagak bakal lama kok gangguan inflasi!” Enak bener ya?

Kalo si Trisno, tetangga sebelah rumah, yang kebetulan jadi panitia tender proyek meminta komisi dari penguasaha lantaran kenaikan BBM dan alasan masuk tahun ajaran baru untuk anak sekolah  sih mudah amat dia ngelakuinnya. Lha bagi orang lain, kan belum tentu? Mau maksa tambahan dari mana? Ngerampok?

Boleh sih, boleh aja naikin tapi mikir dong waktunya juga dampak laennya. Ini sama aja maksa rakyat ngerampok! Lagi-lagi saya harus omong ngerampok. Tapi entah mau ngerampok yang mana? Paling bisa dipaksa membohongi konsumen bagi pedagang, nah yang gak, mau ngapain? Minjem uang dari tetangga dan rentenir untuk kebutuhan yang didesak oleh inflasi?

Kenapa gak nabung bang? Nabung seberapa banyak? Nabung dari mana? Untuk idup setiap hari aja udah pas-pasan. Emang mau dipaksa apa lagi? Yang paling masuk akal dipaksa ngutang, jadi wajar, kalo saya bisa juga bilang, tekanan inflasi memaksa rakyat jelata seperti saya ini untuk ngutang. Kalo dengan bahasa pasarannya, negara ini memang mengajarkan rakyatnya untuk ngutang. Wong negara saja tukang ngutang!

Eh belum lama,  melalui Vivanews, tanggal 11 Maret kemarin, saya membaca kalau Lingkaran Survey Indonesia melaporkan “Sebanyak 69,64 persen responden menyukai Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang rencananya akan diberikan pemerintah sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)
Ini survey apaan? Itung-itungan dari mana? Kondisi real sendiri gak bisa membuktikan hal yang beginian. BLT tidak menjawab kebutuhan rakyat miskin. Dulu waktu pemerintah menaikkan harga BBM tahun 2008 lalu, Megawati mengatakan BLT menyebabkan mental masyarakat lemah. Ya! Emang mental jadi lemah. Bagi saya, “ditipu” untuk menerima kebijakan pemerintah biar gak ribut. Apalagi jumlah BLT tetap saja Rp. 100.000. Aduh ini pada ngitung gimana sih ya. Ini mau tahun ajaran baru, mana bisa ngejawab. Bahkan menurut Republika, dari pantauan demo kenaikan BBM di Yogyakarta, disebutkan bahwa  hasil survei sebuah lembaga memberikan kesimpulan bahwa kalau harga BBM dinaikkan seperti yang telah direncanakan, maka jumlah penduduk miskin di Indonesia akan bertambah hingga 3,5 juta orang.

Kalau diulas kembali, soal efek psikologi, dari para spekulasi di pasar selalu mejadikan kenaikan BBM untuk menaikan harga-harga yang lain, ini sangat meresahkan. Belum lagi kalau para buruh tidak mendapat kenaikan gaji pada masa kenaikan BBM. Pengusaha tentu akan mikir untung ruginya, karena BBM juga.

Belum lagi menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, 8 Maret 2011 kemarin, beliau menepis anggapan harga kebutuhan pokok naik mendahului kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Menurut Hatta sejumlah bahan pangan yang harganya memang sudah sudah naik, karena musim hujan. Lha, udah tau, rakyat lagi sengsara karna musim penghujan dan cuaca ekstrim memaksa harga-harga naik. Apalagi kalo kenaikan BBM. Ini menepis anggapan, apa mencari pembenaran saja?

Ah, kudu pake itung-itungan dan kasih solusi ke pemerintah? Itu urusan mereka. Harusnya mencari solusi yang tepat, bukan BBM sebagai cara praktis menyelesaikan masalah. Kalo gak nyari solusi yang tepat mulai saat ini, ke depan akan terulang lagi.  Sebagai orang bodoh dan rakyat jelata. Cara mengatasi beban APBN bisa ditempuh dengan mengurangi belanja pegawai, karena terbukti dari data yang diperoleh Komisi XI tercatat anggaran sebesar Rp 1,3 triliun yang tidak terserap baik dalam APBN. Belum lagi ada undang-undang cukai untuk komuditi tertentu. Yang paling penting  renegosiasi terhadap perusahaan tambang yang banyak dikuasai asing. Freeport misalnya. Kalau  konsumsi BBM diharapakan untuk diirit tapi kenyataanya jumlah kendaraan terus bertambah, dan kenaikannya mencapai 15 persen tiap tahunnya. Nah hal seperti ini kan bisa dicari solusinya.

inspirasi
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Indonesia: Hot Spot Mafia Dunia?

 Informasi Terkini, Seputar Kita     No comments   

Teroris itu membeli bom dan senjata api dari geng Rusia, Organisatziya; perlengkapan komunikasi canggih dari gengn Jepang, Yakuza; pasport palsu dari geng Cina, Triad dan uang setoran kelompok-kelompok sel binaannya ia cuci melalui tangan para mafia Italia, La Cosa Nostra. Dengan cara ini, sang teroris dapat menjalankan aksi-aksinya secara leluasa….di Indonesia.

Kisah di atas bukan diambil dari sebuah film atau novel detektif. Kisah itu adalah gambaran bagaimana Indonesia sudah menjadi semacam hot spot bagi kelompok-kelompok kriminal internasional. Benarkah jejaring penjahat internasional tertarik pada Indonesia? Apa saja yang menyebabkan mereka melirik dan ibarat count Dracula menancapkan taring-taringnya ke leher jenjang Ibu Pertiwi? Dua faktor berikut ini dapat menjelaskan mengapa mereka terpikat untuk berbisnis dan bisa eksis di negeri ini.

Faktor pertama adalah faktor ekonomis: Indonesia adalah pasar sekaligus suplier bagi perdagangan gelap internasional. Kepala BNN Komjen Gories Mere menyatakan, Indonesia sudah menjadi pasar favorit untuk perdagangan gelap obat-obat terlarang, karena jumlah konsumen yang besar dan harga yang relatif tinggi (sebagai contoh, harga ganja di Iran sekitar 15 juta per kilonya, sementara di Indonesia bisa mencapai 2 miliar…siapa tidak ngiler?). Kasus penahanan Raka Widyarma, putra angkat wakil gubernur Banten Rano Karno, yang memesan ekstasi lewat internet, adalah salah satu contoh bagaimana kartel narkoba internasional sudah menjerat banyak warga Indonesia, khususnya yang masih berusia muda.

Selain pasar gelap obat-obat terlarang, Indonesia  juga menjadi pasar yang menguntungkan bagi para penyelundup senjata api. Belum lama ini, lebih kurang dua bulan yang lalu, sebuah upaya penyelundupan senjata api ke Aceh melalui pelabuhan Belawan berhasil digagalkan aparat. Dua orang penduduk setempat dibekuk. Disinyalir keduanya adalah bagian dari jaringan internasional perdagangan gelap senjata api. Jika senjata api dapat dibeli di pasar gelap, jangan kaget kalau aksi-aksi kejahatan akan meningkat.
Yang terakhir ini mungkin agak mengejutkan tetapi kenyataannya Indonesia juga menjadi pasar bagi human trafficking. Perempuan-perempuan dari Cina, Asia Tengah dan Eropa Timur diselundupkan ke Indonesia untuk mengisi pusat-pusat hiburan malam.
Bukan hanya menjadi pasar, Indonesia juga menjadi suplier bagi pasar gelap internasional. Salah satu komoditi Indonesia yang laku di pasar-pasar gelap dunia adalah gelondongan kayu mentah. Sudah sejak puluhan tahun silam jutaan kubik kayu mentah  ilegal mengalir secara teratur keluar dari wilayah RI ke wilayah Malaysia dan Singapura untuk selanjutnya diolah dan dijual ke pasar-pasar gelap di Amerika Serikat dan Eropa. Transaksi gelap  ini tidak saja telah merusak kekayaan alam Indonesia (antara tahun 1990 - 2005, diperkirakan lebih dari 28 juta hektar hutan Kalimantan punah, sebagian besar akibat perdagangan gelap kayu ini) tetapi juga merugikan negara  sebesar 2 milyar dollar per tahunnya. Untunglah dalam laporannya di tahun 2010, UNDOC (United Nations Office on Drugs and Crime) mencatumkan Indonesia sebagai salah satu  negara di mana illegal logging ini mengalami penurunan. Akan tetapi, selama pasar-pasar gelap gelondongan kayu mentah di negara-negara maju tadi masih dibiarkan terus terbuka, aksi mata gelap para kriminal ini akan terus merusak hutan-hutan kita.

Di samping gelondongan kayu, Indonesia juga menjadi sasaran para penjahat internasional haus uang yang tega memperdagangkan saudara-saudara kita setanah air sebagai tenaga-tenaga kerja ilegal. Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur adalah daerah-daerah yang paling sering disantroni para kaki tangan gembong-gembong pedagang manusia ini. Tahun lalu saja tercatat 15 ribu tenaga kerja gelap diselundupkan dari Nusa Tenggara Timur. Rendahnya tingkat pendidikan masyarakat dan lemahnya pengawasan dari aparat menjadi sebab utama tingginya angka human trafficking di daerah-daerah ini.

Selain faktor ekonomis, faktor sosio-antropologis juga mempermudah kehadiran para begal tingkat dunia untuk bermain di wilayah NKRI. Kalau membuka buku sejarah, kita akan menemukan bahwa sebelum kehadiran bangsa Eropa, pernah berdiri satu kerajaan yang dibangun dan dipimpin oleh seorang preman yang begitu berkuasa: Ken Arok yang mendirikan kerajaan Tumapel pada tahun 1222. Jalinan erat antara sepak terjang para penjahat dan kehidupan sosial-politik masyarakat terus berlanjut. Di jaman penjajahan, para administrator penjajah Belanda mencatat banyak aksi penggarongan dan tindak kejahatan yang sulit diberangus karena, dengan berbagai alasan, pimpinan para perampok ini dilindungi masyarakat. Ketika pecah perang kemerdekaan, banyak jagoan dan garong kampung yang  memanfaatkan situasi revolusi ini dengan bergabung bersama barisan pemuda pejuang dalam mengusir penjajah. Dengan cara ini, para penghuni dunia hitam paling tidak bisa mendapatkan nama baik dan gengsi sedikit naik di mata orang-orang pada umumnya. Karena dinilai menguntungkan, kerjasama aparat dan para preman ini rupanya  tetap dijaga (sampai detik ini?). Korupnya para penjabat dan kesediaan berkerjasama dengan para penjahat tentu menjadi faktor yang kuat bagi eksistensi preman-preman internasional. Apa lagi bisnis ilegal tingkat dunia semacam ini menghasilkan dollar yang tidak sedikit. Untuk perdagangan kayu ilegal saja, diperkirakan per tahunnya 3 milyar US dollar mengalir ke kantong mereka-mereka yang terkait jaringan kejahatan trans-nasional ini. Lebih dasyat lagi adalah keuntungan dari jual-beli obat-obat terlarang secara ilegal, yang nilai nominalnya bisa mencapai puluhan milyar US dollar!

Dua butir permenungan dapat saya tawarkan di akhir tulisan ini: pertama, Indonesia yang begitu kaya alam dan potensi manusianya tengah menjadi sasaran dan sedang dikerjain oleh jaringan kejahatan tingkat dunia. Dalam hal ini, lebih dari sekedar masalah kerugian materi, Kedaulatan dan wibawa bangsa dan negara serta nasib saudara sebangsa yang tidak sedikit jumlahnya, sedang dipertaruhkan. Apa kata dunia, kata Nagabonar, jika negara besar seperti Negara Kesatuan Republik Indonesia sulit membendung perampokan di rumah sendiri, yang dilakukan oleh begundal-begundal internasional?

Kedua, memelihara koruptor dan perilaku koruptif sama saja menjual negeri ini kepada para preman tingkat dunia tadi. Sebab para pejabat korup itulah yang menjadi rekan setia para penghisap darah dari negara-negara seberang lautan. Dari sudut pandang ini, pemberantasan korupsi secara tegas adalah sebuah harga mati!

sumber
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Benarkah Bulan Sabit Dan Bintang Identik Dengan Lambang Islam ???

 Seputar Kita     No comments   




Bulan sabit dan bintang hampir selalu diasosiasikan dengan agama Islam atau muslim. Tak salah, memang, jika masyarakat muslim dikaitkan dengan simbol tersebut. Orang bisa dengan menunjuk buktinya: tak kurang dari sepuluh negara muslim – mayoritas penduduknya mengaku beragama Islam – memasang simbol bulan sabit dan bintang, bulan sabit dan lambang lain, atau bintang saja sebagai lambang negara atau bendera. Shahihkah pernyataan bahwa bintang dan bulan sabit adalah lambang Islam?


Bukti-bukti arkeologis menunjukkan bahwa lambang bulan sabit dan bintang telah lama digunakan sebelum masa Islam. Imperium Persia telah menggunakan lambang bulan sabit dan bintang. Bahkan, lambang tersebut tercantum pada mata uang yang diterbitkan pada masa Khosrau II. Dialah Kisra yang dikisahkan merobek-robek surat Rasulullah . Gambar bisa dilihat di bawah ini.

KosrauIIGoldCoin
Mata Uang Emas Persia, Bergambar Khosrau II
Perhatikan bulan sabit dan bintang di atas kepala!

Mata Uang Perak Persia, Bergambar Khosrau II
Empat pasang bulan sabit dan bintang di empat penjuru!
Lambang bulan sabit telah digunakan oleh masyarakat Yunani yang mendirikan kota βυζαντιον (orang Romawi menyebutnya Byzantivm) sejak ± 670 SM. Mereka menggunakan lambang tersebut dalam kaitannya dengan penyembahan kepada αρτεμισ Artemis, dewi bulan dan perburuan.

Byzantion-Banner_svg
Lambang Byzantion (kemudian: Constantinopolis)
Bulan Sabit Artemis/Diana
Kota Byzantium jatuh ke tangan Romawi pada abad ke-2 SM. Tidak ada perubahan berarti di sana karena bangsa Romawi sangat mengagumi budaya Yunani. Justru setelah Yunani dikuasai, bangsa Romawi makin ter-Yunani-kan. Ibadah agama Yunani kuno pun diserap ke dalam agama Romawi dan dipertahankan, di antaranya penyembahan kepada Artemis. Di dalam istilah Romawi dewi Artemis dikenal dengan nama Diana.

Bust-of-the-goddess-of-Issa-Vis-Museum-Croatia


αρτεμισ / Diana
hiasan di kepalanya melambangkan bulan sabit
MataUAngPerakRomawi
Mata uang Perak romawi, bergambar Ivlivs Caesar
Bulan sabit di belakang kepala
Keika Kaisar Constantinvs I berkuasa (306-337), dia membuat perubahan-perubahan besar pada tahun 330, di antaranya:
1. Dia memindahkan ibukota Romawi dari Roma ke kota Byzantium. Dia ganti nama kota itu menjadi Nova Roma, artinya 'Roma Baru'. Dalam percakapan sehari-hari, orang pada zaman itu juga menyebut kota itu Κωνσταντινουπολη (Constantinopolis), artinya 'Kota Constantinus'. Orang sekarang biasa menyebutnya Istanbul


2. Dia menyatakan agama Nasrani sebagai agama negara. Sebelumnya beberapa kaisar Romawi telah memberikan kebebasan beragama kepada orang Nasrani, tetapi tidak sebagai agama negara. Sebelumnya lagi, para kaisar Romawi seolah-olah berlomba-lomba membantai penganut Nasrani.
Keputusan-keputusan di atas selanjutnya mempengaruhi karakter kota Constantinopolis atau Konstantinopel. Kota Konstantinopel yang sebelumnya yang sebelumnya adalah kota penyembah Artemis/Diana dari agama Yunani kuno berubah menjadi kota Kristen. Lambang kota yang berbentuk bulan sabit ditambahi lambang bintang yang melambangkan Bunda Maria, ibunda Yesus Kristus (salah satu gelar yang diberikan kepadanya adalah stella maris, 'bintang lautan'). Sejak saat itu, lambang Bulan Sabit dan Bintang menjadi lambang kota Konstantinopel, ibukota Romawi.

LambangConstantinopolis
Lambang Constantinopolis 
 Bulan Sabit (Artemis) dan Bintang (Bunda Maria)
Sejak abad ke-15, masyarakat Turki Utsmani (ada masyarakat Turki dari suku lain, misalnya Kazakh, Uzbek, Turkmen) telah menguasai banyak wilayah Romawi. Pada tahun 1453, pasukan Turki Utsmani (orang Barat menyebutnya Ottoman) memasuki Konstantinopel, sekaligus mengakhiri pemerintahan Romawi yang telah berusia ± 2000 tahun (jika dihitung sejak pendirian kota Roma).

OttomanEmpireIn1683
Wilayah Turki Utsmani pada berbagai masa [creator: Atilim Gunes Baydin] 
Dipimpin oleh Sultan Muhammad II (محمّد), pasukan Turki yang mayoritas beragama Islam menganti lagi karakter kota Konstantinopel menjadi kota yang bergaya Asia dan bercorak budaya masyarakat muslim. Nama kota dipertahankan, tetapi disesuaikan dengan lidah Arab (sebagaimana yang diucapkan oleh Rasulullah Muhammad ), yaitu قسطنطينيّة Qusţanţīniyyah, 'Kota Konstantin'.

SultanMuhammadII
Muhammad II, Sultan Turki Utsmani

Pemerintah Turki Utsmani mengubah banyak hal, juga mempertahankan banyak hal.
  1. Konstantinopel/ Qusţanţīniyyah menjadi ibukota Kesultanan Turki Utsmani, dan di kemudian hari menjadi ibukota Khilafah Utsmani (terjadi saat Sultan Salīm I (سليم) mengambil alih kekuasaan khilafah dari Khalifah Abbasiyah terakhir, Al-Mutawakkil-billāh III (المتوكّل بالله), di Qahirah/Kairo)
  2. Gereja αγια σοφια Hagia Sofia, gereja pusat penyebaran agama Kristen Orthodox, diubah menjadi masjid; patung-patung Nasrani disingkirkan, gambar-gambar ditutup.
  3. Arsitektur khas Romawi Timur, diwakili oleh Gereja Hagia Sofia, menjadi model untuk pembangunan masjid-masjid di seluruh wilayah Utsmani (kubah adalah ciri khas yang paling terlihat)
  4. Lambang Konstantinopel, Bulan Sabit dan Bintang, menjadi lambang berbagai kesatuan di laskar Utsmani; di kemudian hari lambang tersebut bahkan menjadi lambang Khilafah Utsmani.
Kubah adalah gaya khas bangunan penting dan kuil-kuil Romawi (Barat dan Timur). Di Gaya Arsitektur Romawi Timur mempengaruhi tempat-tempat ibadah di negeri-negeri beragama Kristen Orthodox, misalnya Rusia, Bulgaria, Romania.

Hagia-Sophia-Laengsschnitt
Bentuk Asli Gereja Hagia Sofia di Konstantinopel
St_Basils_Cathedral
Gereja Santo Vasily di Moskwa
AlexanderNevskiCathedral
Katedral Santo Aleksander Nevskiy di Sofia, Bulgaria

Dengan beralihnya kekuasaan khilafah dari keluarga Abbas (Abbasiyah, Arab) ke tangan keluarga Utsmani (Turki), negeri-negeri Islam mulai memandang dinasti Utsmani dan Konstantinopel sebagai pengayom dan model kehidupan. Hal ini sempat terjadi di Timur Tengah. Di masa inilah masjid-masjid dipasangi kubah dan menara (menyerupai Masjid Aya Sofia, bekas Gereja Hagia Sofia), bulan sabit dan bintang meraih popularitas di masyarakat muslim.

Late_Ottoman_Flag_1844-1922
Bendera Khilafah Utsmani pada periode 1844-1922
Aya_sofya

Blaue_moschee_6minarette
Masjid Biru (Masjid Sultan Ahmad) di Istanbul
(dahulu: Constantinopolis/Qusţanţīniyyah)
Nampaknya karena Nusantara terlalu jauh dari Turki, negeri-negeri di Nusantara menerima pengaruh Utsmani sedikit.saja, di antaranya penggunaan lambang Bulan Sabit dan Bintang serta kubah di masjid-masjid. Hingga kini dua ciri khas itu tetap menempel di masyarakat muslim Indonesia. Orang pun nampaknya sudah tidak tahu, lupa, atau tidak peduli asal-usul lambang bulan sabit dan bintang yang bernuansa pemujaan berhala dan agama Nasrani.
Flag_of_Turkey_svg
Bendera Republik Turki sejak 1936
sama persis dengan bendera Khilafah Utsmani, proporsi berbeda

Tidak ada bukti barang ataupun atsar yang menjelaskan bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pernah memerintahkan umat Islam untuk menggunakan lambang bulan sabit dan bintang ataupun memberi contoh penggunaannya. Satu-satunya 'bulan sabit' yang penting bagi umat Islam adalah hilal, 'bulan sabit' tipis sekejap, tanda awal bulan baru (tanggal 1). Namun, hilal memang bukan bulan sabit (tanggal 4-5).Walaupun lambang bulan sabit dan bintang bukan bersal dari Islam tapi tidak ada larangan untuk menggunakannya,Kepunyaan Allah lah apa yg ada dilangit dan di bumi dan bulan sabit dan bintang adalah tanda tanda kebesaran Allah.
 
Sumber
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Anak Angkat Rano Karno Ditangkap Bersama Seorang Wanita

 Informasi Terkini, Seputar Kita     No comments   

RW, anak angkat Wakil Gubernur Banten Rano Karno ditangkap bersama teman perempuannya berinisial KA, di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan pada Selasa (6/3/2012) lalu.

"Itu temannya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto saat dihubungi awak media, Sabtu (10/3/2012).

Rikwanto mengatakan, penangkapan kedua tersangka bermula saat Bea Cukai Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, mendapati sebuah paket mencurigakan kiriman dari Malaysia. Setelah diperiksa dengan mesin x-ray, diketahui paket itu berisi lima butir ekstasi.

Menggunakan teknik control delivery, Polres Bandar Udara Soekarno-Hatta menelusuri pergerakan paket kiriman itu. Dan ternyata, paket itu diterima oleh kedua tersangka di sebuah rumah kawasan Bintaro.
"Tertangkap sekitar pukul 15.00 WIB. Sekarang ditahan di Polres Bandar Udara Soekarno-Hatta," jelasnya.
Saat ini, Polres masih melakukan pengembangan penyidikan kasus ini.

Sebelumnya, Polres Bandar Udara Soekarno-Hatta menetapkan anak angkat Wakil Gubernur Banten, Rano Karno sebagai tersangka kepemilikan 5 butir narkoba jenis ekstasi.

Saat ini, putra angkat Rano Karno itu telah ditahan di Mapolres Bandar Udara Soekarno-Hatta.
"Sekarang (Sabtu, 10/3/2012)sudah ditahan, ditangkapnya kemarin (Jumat, 9/3/2012)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Rikwanto.

Sumber
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Translate

Popular Posts

  • Rasio Perbandingan Antara Daratan Dengan Lautan
    Dalam Al Quran kata bahr yang berarti lautan, muncul sebanyak 32 kali. Sementara kata barr yang berarti daratan muncul sebanyak 13...
  • PESAN TERSEMBUNYI DARI FILM "LORD OF THE RINGS"
    Film Lord Of The Ring (disingkat LOTR) bukanlah film bertema sejarah, sebab di dunia ini tidak ada sejarah seperti itu. Ia juga bukan film...
  • Ternyata Minyak Bumi Bukan Berasal Dari Fosil dan Tidak Akan Habis
    KEBIJAKAN pemerintah soal bahan bakar minyak (BBM) selalu saja ditunggu dengan harap-harap cemas, begitupun penetapan kuota produksi negar...
  • Suami Selingkuh? Sudahkah Anda Berkaca, Wahai Para Istri?
    Beberapa waktu lalu saya dicurhati seorang teman. Sebut saja namanya mbak Weni. Kebetulan suami mbak Weni ini adalah teman kantor suami ...
  • Hanya Bung Karno Yang Berani Mengutip Al Quran Di Sidang Umum PBB
    Bung Karno pernah membuat geger Perserikatan Bangsa-Bangsa dan membuat terpukau bangsa-bangsa lain atas pidatonya di depan Sidang...

Categories

  • Informasi Terkini
  • inspirasi
  • inspirasi hidup
  • Ispirasi Bisnis
  • peristiwa
  • Seputar Kita
  • Tips dan Triks

Pages

  • Beranda

Blog Archive

  • ▼  2015 (5)
    • ▼  November (3)
      • Hanya Bung Karno Yang Berani Mengutip Al Quran Di ...
      • Poligami, Boleh Tidak Suka Tapi Tidak Boleh Mengin...
      • Menjaga Rahasia
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
  • ►  2014 (11)
    • ►  Desember (8)
    • ►  November (3)
  • ►  2013 (1)
    • ►  September (1)
  • ►  2012 (75)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (44)
    • ►  Februari (27)
  • ►  2011 (4)
    • ►  Desember (4)
Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © Ispirasi & Informasi | Powered by Blogger
Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates