Teka-teki kasus pemerkosaan terhadap JM mulai terkuak. Dia mengaku kepada polisi sudah membuat laporan palsu karena malu kepada keluarga telah melakukan hubungan badan dengan Iwing teman yang dikenalnya lewat akun jejaring sosial.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (28/1/2012).
"Ia membuat laporan palsu tersebut karena takut pada keluarganya sudah melakukan hubungan badan yang sebelumnya belum ia kenal," ungkap Rikwanto.
Hal tersebut diungkapkan JM kepada polisi dalam BAP terakhirnya, setelah terduga pelaku, Iwang ditangkap polisi dan membeberkan cerita sebenarnya.
"Si Iwing mengaku melakukan hal tersebut karena dasar suka sama suka," ucapnya.
Dengan hal tesebut Rikwanto menegaskan bahwa laporan yang dibuat JM patut diduga palsu. "Itu karena laporan yang dibuatnya tidak benar," ujarnya.
Sebelumnya, Iwing bercerita kepada polisi bahwa pada malam kejadian, ia bersama JM bertemu pada pukul 20.00 WIB di sebuah halte bis di Ciputat. Setelah itu, sekitar pukul 21.30 WIB, Iwing bersama JM pergi berjalan-jalan ke sebuah danau di wilayah Ciputat.
"Kemudian, pelaku menghubungi temannya berinisial D untuk berkunjung ke kosannya," ungkap Kasubdi I Direskrimum Polda Metro Jaya AKBP Helmmy Santika kemarin, Jumat (27/1/2012).
Kemudian sekitar pukul 23.00 WIB, Iwing bersama JM pergi ke kosan D yang masih di daerah Ciputat. "Si SU (Iwing) meminta D untuk ke luar," ucapnya.
Setelah tidak ada D, keduanya pun memadu kasih hingga akhirnya keduanya pun melakukan hubungan intim hingga pukul 03.00 WIB. "Mereka melakukannya hingga empat kali," ucapnya.
Setelah itu, mereka pun tertidur. Paginya, JM sempat mandi di kosan milik D. Pukul 07.00 WIB, Iwing dan JM keluar kosan, dan sarapan pagi di sebuah warung nasi Padang tak jauh dari kosan tersebut.
"Bahkan, si Iwing pun sempat mengantarkan pulang korban sampai ke angkutan umum yang akan mengantarkannya ke Kebayoran Baru," ucapnya.
Iwing pun pulang ke kosannya setelah mengantar JM, kemudian ia pergi ke Pacitan. Selama di Pacitan dirinya tidak tahu bahwa ada laporan pemerkosaan yang melibatkan dirinya terhadap JM. Sampai akhirnya ia ditangkap di Solo, Kamis (26/1/2012) sore.
Menyikapi pengakuan yang berbeda mengenai kronologi peristiwa tersebut, polisi mengaku akan mengkroscek antara keterangan pelaku dengan korban. "Nanti kita akan kroscek lagi perbedaan keterangan ini," ujar AKBP Helmy.