Ispirasi & Informasi

Berbagi Apa Yang Kita Bisa, Agar Hidup Lebih Bermakna

  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Downloads
    • Dvd
    • Games
    • Software
      • Office
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Uncategorized

Agar Gaji tidak Gampang Habis, Ini Dia Triknya

 inspirasi     No comments   


'Wah, gaji saya sih, lima koma sekian. Maksudnya, sudah tanggal lima, langsung koma...'' Atau, ''Duh, gaji itu seperti siklus menstruasi ya. Datangnya sebulan sekali, tujuh hari sudah selesai.''


Mungkin, Anda sering mendengar kalimat-kalimat ini. Reaksi Anda? Tertawa keras, tersenyum saja, atau berwajah kecut? Semuanya tergantung pada bagaimana Anda mengatur keuangan. Ketika tidak ada masalah dalam urusan finansial, tentu saja, Anda tidak perlu khawatir dengan kondisi keuangan Anda. Namun, kalau ternyata Anda juga cukup kalang kabut ketika harus menangani keuangan keluarga atau pribadi, ada baiknya ikuti tips berikut dari seorang perencana keuangan AS. Berikut trik untuk menangani gaji atau penghasilan agar tidak keburu habis sebelum waktunya:

Waspadai pengeluaran dalam jumlah kecil
Pengeluaran dalam jumlah besar biasanya selalu kelihatan. Namun, lain halnya dengan pengeluaran kecil yang terasa. Bayangkan, bila dikumpulkan pengeluaran kecil seperti dana untuk gaya hidup, ngopi di kafe, atau nonton film ternyata bisa besar juga. Anda dapat mulai membenahi keuangan dengan mewaspadai pengeluaran kecil ini. Bila Anda memasukkan dana untuk makan malam di resto atau ngopi di kafe dalam tabungan, siap-siap saja terkejut. Ternyata, jumlahnya lumayan signifikan.

Singkirkan 'kesenangan' yang tidak penting

Berlangganan televisi kabel, jadi anggota klub fitnes terkenal, atau ikut dalam klub golf bergengsi? Asyik memang. Pertanyaannya, apakah Anda sanggup membayar semua keanggotaan itu? Bila jawabannya tidak, siap-siap menghilangkan semuanya dalam daftar pengeluaran bulanan. Anda harus mengecek lagi seluruh pengeluaran agar sesuai dengan kantong.

Bayar lunas utang kartu kredit
Satu hal yang perlu diingat ketika memiliki kartu kredit. Dana di dalamnya bukanlah pemasukan untuk Anda. Punya kartu kredit adalah pengeluaran yang harus segera dibayarkan. Jadi, ketika menggunakan kartu kredit, kalau memungkinkan bayar lunas ketika tagihan datang. Maklum saja, bunga kartu kredit sangat mencekik. Anda boleh jadi akan terlilit utang seumur hidup bila tak pandai-pandai berstrategi menggunakan kartu kredit. Bila Anda memang sudah masuk dalam jeratannya, konsultasilah dengan pihak penerbit kartu kredit agar dapat bernegosiasi soal pembayaran.


Mulai berinvestasi
Beres mengatur pengeluaran plus berhasil 'menjinakkan' utang kartu kredit, inilah saatnya untuk mulai berinvestasi. Seperti yang diungkap Warren Buffet, investor dan pengusaha besar AS, investasi seperti diet. Mudah dipahami, tapi sulit dilakukan.
Untuk Anda yang mulai bisa menyisihkan gaji dalam jumlah tertentu atau katakanlah menyiapkan dana 'menganggur', mulai pikirkan untuk berinvestasi. Dengan begitu, uang yang akan bekerja untuk Anda, bukan Anda bekerja untuk uang. Jadilah, investor yang cerdas.

Sumber
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Mampukah Kita Sehari Saja Tanpa Nasi?

 Seputar Kita     No comments   

Kota Depok baru-baru ini menggulirkan gerakan sehari tanpa nasi dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional. Menurut Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail seperti dikutip Republika, "Kami tidak mengajak tidak makan nasi sepanjang hari, hanya satu hari saja dengan tujuan penganekaragaman pangan dan mengurangi konsumsi beras demi menjaga ketahanan pangan nasional."

Pemerintah Kota Depok mulai menerapkan program gerakan satu hari tanpa nasi dalam satu minggu, yaitu setiap Selasa, bagi pegawai negeri sipil setempat.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menjelaskan lebih lanjut, tidak ada larangan soal makan nasi. Yang lebih penting adalah mengimbau agar unsur nasi diganti menjadi ubi, singkong, jagung, dan sebagainya. "Berlatihlah untuk mengurangi konsumsi nasi. Semua dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan kita," kata dia seperti dikutip Republika di Kota Depok.

Kritik sudah muncul akan imbauan ini. Salah satunya adalah, jika masyarakat diminta untuk tidak mengonsumsi nasi dalam sehari, apakah sudah tersedia cukup sumber karbohidrat lainnya di pasaran untuk mengganti nasi tersebut?

Di saat bersamaan, ajakan tersebut bisa mengirim sinyal yang tepat dari pihak pemerintah (meski masih di skala daerah), bahwa ada masalah dalam pemenuhan kebutuhan pangan kita yang sangat tergantung pada beras. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat membuka Jakarta Food Security Summit, 8 Februari lalu, menyatakan perlunya ada inovasi dari bidang usaha untuk menekan konsumsi beras.

Jumlah penduduk Indonesia yang terus bertambah otomatis akan meningkatkan permintaan akan pangan. Sementara, lahan-lahan pertanian terus tergerus dan berubah fungsinya.

Di atas semua itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah mentargetkan agar Indonesia bisa mengalami surplus produksi beras sebesar 10 juta ton pada 2014. Saat ini, surplus beras di Indonesia hanya 3,5 juta ton.

Ancaman perubahan iklim pun membuat musim tanam menjadi berubah, kemarau bisa jadi lebih panjang, musim hujan bisa jadi lebih dahsyat. Akibatnya, tanaman pangan pun terancam gagal panen. Hasil produksinya pun menjadi lebih sulit diprediksi. Harga-harga bahan pangan dunia pun terus naik. Tak heran jika dunia, bukan hanya Indonesia, terancam krisis pangan.

Dengan semua permasalahan itu, menurut Anda, tepatkah ajakan Pemerintah Kota Depok untuk mengurangi konsumsi nasi? Apakah gerakan ini patut menjadi sebuah gerakan nasional?

Jika Anda setuju, apa alasan Anda? Apa keberatan Anda jika gerakan sehari tanpa nasi ini menjadi gerakan nasional? Cara lain apa, menurut Anda, yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah ketahanan pangan di Indonesia?

Sumber
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Pentingnya Menikmati Akhir Pekan

 inspirasi     No comments   

Saya amati Paman saya sangat menikmati akhir pekannya. Biasanya tiap hari Sabtu dan Minggu dia pergi jalan-jalan. Tidak mesti mempunyai tujuan yang jelas pergi ke mana, dia seringkali ngalur-ngidul bersama keluarganya. Dan mereka senang dengan program itu.

Mereka pergi sehabis shalat isya’ meski pun kadang-kadang terlambat. Kalau Sabtu malam mereka  menjalankan program tersebut, maka Minggu malam tidak ada program sejenis. Paman biasanya sibuk dengan hobinya, memberi makan burung, membersihkan kandangnya bahkan pergi ke suatu komunitas burung. Entah apa namanya, barangkali Komunitas Kicau Burung Berisik.

Berbeda dengan Si Anu—namanya tidak saya samarkan. Akhir pekannya dicaplok pekerjaan. Kalau pun tidak, saya sering mendapati dia hanya nonton telivisi atau bahkan tidur-tiduran seharian. Tidak ada hal yang menarik di situ. Akhir pekan yang biasa-biasa saja.

Saya sarankan lindungilah akhir pekan Anda.  Pekerjaan biarkan terjadi di hari-hari efektif, kecuali pada keadaan darurat dan tidak biasa. Sebuah mesin saja perlu istirahat, apa lagi kita? Akhir pekan biarkan diri kita mengganti irama. Dari irama keras dan cepat menjadi irama lambat, syahdu dan menyenangkan.

Menikmati akhir pekan dengan berolahraga, keluar bersama keluarga, pergi memancing dan aktivitas hobi lainnya membuat efektifitas waktu di hari-hari lainnya. Jika pekerjaan mencampur terus-terusan, pikiran akan ruwet.

Lalu bagaimana menikmati akhir pekan? Gampang saja, pikirikan secara sederhana. Apa hobi Anda? Olahraga apa yang Anda senangi? Keluarga Anda senang dengan aktivitas apa? Kapan waktu yang tepat melakukannya? Dimana? Jawab pertanyaan tersebut atau mungkin tuliskan dalam buku catatan harian Anda. Anda mungkin menulis: Saya suka bermain futsall. Menurut saya lebih baik bermain futsall Minggu malam saja. Saya akan bermain bersama teman-teman saya. Di lapangan Futsall Setia Menikmati Akhir Pekan.

Rencanakan akhir pekan Anda. Luangkan sedikit waktu, tidak banyak kok. Paling lama lima menit dalam seminggu. Sangat singkat, kan? Akhir pekan saya misalnya, pernah saya rencakan membaca buku novel di Taman Bungkul. Tidak hanya menulis artikel saja kerjaannya. Jangan biarkan hari itu datang tanpa kesiapan diri. Kala tidak, bersedihlah mendapati tubuh Anda hanya menonton telivisi.

Dengan membuat rencana akhir pekan yang akan datang, saya sering mendapatkan semangat untuk menjalankan aktivitas seluruh hari dalam minggu tersebut. Dan menjadi pemacu untuk merampungkan pekerjaan. Sebab, tentu saja saya tidak pekerjaan tersebut mengacaukan acara tersebut.

 sumber

Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Menentukan Tujuan Hidup di Tahun 2012

 inspirasi hidup     No comments   

Saya telah bertanya kepada teman-teman saya apakah tujuan-tujuan hidup kamu di tahun baru ini? Tahun 2012 ini? Kebanyakan dari mereka tidak bisa menjawab. Dan parahnya, mereka bahkan tidak tahu apa yang harus mereka lakukan untuk menetapkan tujuan.
Padahal tujuan-tujuan itu sangat penting bagi hidup seseorang. Tujuan itulah yang akan mengarahkan seseorang ke arah yang lebih baik. Ke arah yang mereka inginkan.
Berikut hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk menetapkan tujuan:
1. Visi dan Misi
Visi dan misi seringkali identik dengan organisasi, perusahaan, atau instansi-instansi. Padahal vis-misi tidak selalu milik mereka. Kita, manusia yang memiliki kemampuan berbuat khilaf dan benar ini juga butuh.
Membuat visi dan misi hidup kita, akan menjadi landasan bagaimana kita menetapkan tujuan. Tujuan-tujuan per tahun.
Visi menurut Fred R. David dalam bukunya Manajemen Strategi berkata, “pernyataan visi (vision statement) mencoba memberi jawaban ingin seperti apakah kita?” Dan jawaban dari pertanyaan itu haruslah tidak terikat oleh waktu. sebagai contoh saya memiliki visi; menjadi pribadi yang berbakti kepada masyarakat dan agama. Sehingga bisa membetuk masyarakat madhani.
Sedangkan misi mencoba menjawab, “Apakah bisnis kita?”Jika diterjemahkan ke kebutuhan kita kali ini adalah, apakah karir kita?”
2. Empat Pemetaan
Empat pemetaan di sini adalah memetakan internal, lingkungan makro, pasar dan pesaing. Dengan memetakan keempat faktor tersebut, kita akan mengetahui di manakah posisi kita. Masih jauhkah untuk mecapai visi dan misi?
3. Strategi
Kemudian tetapkanlah strategi bagaimana mencapai visi dan misi kamu, dengan melihat kondisi kamu berada. Yang telah kamu petakan di langkah empat pemetaan.
4. Membangun Kerangka Pencapaian
Buatlah kerangka pencapaiannya! Ini juga tidak lepas dari bagaimana strategi yang telah kamu pilih. Misalkan strategi yang kamu pilih adalah menguatkan dan meningkatkan kemampuan atau skill. Kerangka yang bisa kamu buat adalah:
  • Menyiapkan dana pendidikan
  • Belajar sesuai dengan karir yang kamu pilih. Persiapan masuk perguruan tinggi.
  • Mendaftar di universitas
  • Dan seterusnya
5. Kesimpulan
Selesai. Anda tinggal menyusun tujuan-tujuan itu, dengan melihat kerangka yang telah kamu buat. Kamu tinggal mendetailkan bagaimana mencapai tiap point tersebut. mungkin kamu mengira ini akan membutuhkan waktu yang lama. Tidak! Hanya dua jam, jika kamu fokus mengerjakannya. Dan rasakan bagaimana manfaatnya bagi kehidupan dan pengembangan diri kamu.




sumber
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Menjaga Motivasi Bisnis Ketika Mulai Putus Asa

 Ispirasi Bisnis     No comments   

Tidak bisa dipungkiri ketika kita memulai bisnis ada kalanya kita medapatkan cobaan. Terlepas dari masalah apa yang pembaca sedang dihadapi, menjaga atau membuat diri termotivasi tidak terlalu sulit. Permasalahannya, cuma bagaimana cara dan triknya.

Jangan terlebih dahulu mengakhiri perjuangan kita. Memang untuk mencapai kesuksesan kita akan selalu menghadapai permasalahan. Jangan takut. Berikut tips-tips yang akan membantu pembaca:

1. Anggap saja masalah itu hanya sementara

Apakah bisnis pembaca tidak mengalami perkembangan yang berarti? Seakan-akan seseorang yang berdiri di tempatnya padahal dia ingin melangkah? Perlu pembaca ketahui, bahwa di dunia ini tidak ada yang tidak berubah! Tidak ada yang tetap. Semua karena apa pun di dunia ini terikat oleh ruang dan waktu. jadi, jangan melihat masalah ini tanpa ada solusinya. Percayalah ada sebuah cahaya yang bersinar di sana.

2. Tempel target di meja kerja atau tempat-tempat yang sering kamu kunjungi

Saya melihat, orang-orang yang sadar tentang apa yang mereka perjuangkan lebih bersemangat menghadapi masalah. Mungkin, alam bawah sadar mereka telah aktif untuk merespon masalah. Sehingga memaklumi bahwa mereka akan menghadapi masalah. Bahkan masalah besar.
Jadi tempel lah target-target bisnis pembaca. Bisa di meja kerja, ruang tamu, kamar tidur bahkan kamar mandi kalau perlu. Ini juga bermanfaat agar kamu tidak terlena oleh hal-hal kecil. Yang tidak memberikan dampak yang berarti bagi perkembangan bisnis.

3.  Percaya kepada diri sendiri bahwa kamu mampu

Memang sulit sekali untuk percaya kepada diri sendiri ketika kita sedang dilanda masalah. Apalagi masalah besar. Saya pun pernah mengalami. Saya pernah tidak percaya kepada kemampuan saya. Tetapi setelah saya melihat dan mungkin merenung tentang kesuksesan saya. Saya pun termotivasi kembali.
Saya yakin setiap orang pasti pernah sukses. Sekecil apa pun itu. Ingatlah kesuksesan-kesuksesan yang telah kita capai. Itu akan cukup membantu.

4. Mintalah pendapat dari orang-orang di sekitar kita

Seringkali pikiran dan perasaan kita terhadap diri kita sendiri salah. Ya, meski pun tidak seratus persen. Sehingga untuk mendapatkan kepercayaan diri dan melangkah ke jalan kesuksesan mintalah pendapat orang-orang di sekitar kita. Mintalah pendapat dan evaluasi.
Ingat, tetap sabar jika perkataan mereka tidak mengenakkan hati. Tetap bandingkan dengan kenyataan yang sebenarnya. Cek kembali strategi bisnis, peluang yang ada dan bagaimana semua itu diimplementasikan.

  

sumber
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Translate

Popular Posts

  • Rasio Perbandingan Antara Daratan Dengan Lautan
    Dalam Al Quran kata bahr yang berarti lautan, muncul sebanyak 32 kali. Sementara kata barr yang berarti daratan muncul sebanyak 13...
  • PESAN TERSEMBUNYI DARI FILM "LORD OF THE RINGS"
    Film Lord Of The Ring (disingkat LOTR) bukanlah film bertema sejarah, sebab di dunia ini tidak ada sejarah seperti itu. Ia juga bukan film...
  • Ternyata Minyak Bumi Bukan Berasal Dari Fosil dan Tidak Akan Habis
    KEBIJAKAN pemerintah soal bahan bakar minyak (BBM) selalu saja ditunggu dengan harap-harap cemas, begitupun penetapan kuota produksi negar...
  • Suami Selingkuh? Sudahkah Anda Berkaca, Wahai Para Istri?
    Beberapa waktu lalu saya dicurhati seorang teman. Sebut saja namanya mbak Weni. Kebetulan suami mbak Weni ini adalah teman kantor suami ...
  • Hanya Bung Karno Yang Berani Mengutip Al Quran Di Sidang Umum PBB
    Bung Karno pernah membuat geger Perserikatan Bangsa-Bangsa dan membuat terpukau bangsa-bangsa lain atas pidatonya di depan Sidang...

Categories

  • Informasi Terkini
  • inspirasi
  • inspirasi hidup
  • Ispirasi Bisnis
  • peristiwa
  • Seputar Kita
  • Tips dan Triks

Pages

  • Beranda

Blog Archive

  • ▼  2015 (5)
    • ▼  November (3)
      • Hanya Bung Karno Yang Berani Mengutip Al Quran Di ...
      • Poligami, Boleh Tidak Suka Tapi Tidak Boleh Mengin...
      • Menjaga Rahasia
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
  • ►  2014 (11)
    • ►  Desember (8)
    • ►  November (3)
  • ►  2013 (1)
    • ►  September (1)
  • ►  2012 (75)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (44)
    • ►  Februari (27)
  • ►  2011 (4)
    • ►  Desember (4)
Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © Ispirasi & Informasi | Powered by Blogger
Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates