Ispirasi & Informasi

Berbagi Apa Yang Kita Bisa, Agar Hidup Lebih Bermakna

  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Downloads
    • Dvd
    • Games
    • Software
      • Office
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Uncategorized

Kebohongan Tentang Keterbatasan Alam Dalam Produksi Minyak Bumi

 Informasi Terkini, Seputar Kita     No comments   

Teori Peak Oil adalah kebohongan masif yang dirancang untuk menciptakan kelangkaan buatan demi mendongkrak harga, juga memberikan negara sebuah alasan untuk mengorbankan standar hidup yang telah kita perjuangkan dengan susah payah. Publisitas menciptakan CFR dan Club of Rome strategy manual sejak 30 tahun lalu mengatakan bahwa pemerintah global perlu mengontrol populasi dunia melalui neo-feodalisme dengan menciptakan kelangkaan buatan.

Sekarang arsitek sosial de-industrialisasi Amerika Serikat menyalahkan disintegrasi ekonomi kita pada kurangnya pasokan energi.

Sekarang ekonomi dunia telah menjadi begitu terpusat melalui operasi globalisasi, mereka akan terus mengkonsolidasikan dan menyalahkan pemakaian berlebihan atas bahan bakar yang bersumber dari fosil, sementara pada saat yang sama mereka juga menghalangi pengembangan dan integrasi teknologi bersih yang terbarukan.

Dengan kata lain, Sumber minyak bumi yang dinyatakan dari fosil mahluk hidup adalah kebohongan besar untuk menciptakan kelangkaan buatan dan mengendalikan harga . Sementara itu, teknologi bahan bakar alternatif yang telah ada selama beberapa dekade juga sengaja ditekan pengembangannya. Peak Oil adalah sebuah teori yang dikemukakan oleh elit, oleh industri minyak, oleh orang-orang bahwa Anda akan berpikir puncak minyak akan membahayakan, kecuali itu adalah penutup untuk agenda lain.


Produksi Minyak Dunia Menurut Skenario Peak Oil Theory

Dan begitulah realitanya dunia ini yang penuh dengan kepalsuan. Teori bahwa minyak bumi berasal dari sisa fosil biologis zaman dahulu memanglah sebuah kebohongan besar dari para elit zionis-Illuminati (yang memang sejak awal menguasai bisnis minyak, media, dan institusi pendidikan). Illuminati ingin menggunakan propaganda Peak Oil untuk menaikkan harga minyak dan mengeksekusi rencana depopulasi dunia mereka.
Saat harga minyak naik melewati kemampuan beli sejumlah besar negara, hanya negara-negara yang diizinkan hidup oleh Illuminati yang akan mendapatkan minyak. Beberapa milyar penduduk bumi akan dimusnahkan (depopulasi) secara kejam dalam kekacauan dan kepanikan akibat matinya industri dan perdagangan di dalam negeri mereka.

Mungkin bagi sangkaan orang awam, keuntungan penjualan minyak akan dinikmati oleh negara-negara penghasil minyak seperti Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab, Libya dan Indonesia. Namun kenyataannya meskipun ladang produksi minyaknya ada di Arab Saudi dll, namun sebagian besar perusahaan penambang dan pengolah minyaknya dimiliki oleh perusahaan asing, Rockefeller beserta kolega-koleganya. Di Indonesia sendiri, 90% perusahaan minyak yang ada dimiliki oleh perusahaan asing. Maka jangan heran sebagai salah satu negara penghasil minyak, tidak ada sedikitpun jejak keuntungan besar yang diraup oleh negara ini. Sedikitpun dana yang ada belum terkorupsi, dana ini, dana itu yang tidak jelas kemana larinya. Yang jelas nikmatin ya mafia2 minyak itu, rakyat kecil kayak kita mah dianggap ngga perlu, yang penting beli BBM terus, dan sekarang dicabut subsidinya pula.

Saat ini, akibat propaganda Peak Oil, semua negara ramai-ramai mengembangkan minyak nabati yang disebut biofuel. Mereka menggunakan bahan pangan seperti jagung dan gula untuk membuat minyak baru. sekalipun mereka tahu energi yang diperlukan untuk memproduksi satu unit minyak biofuel lebih besar daripada energi yang kemudian bisa didapat dari satu unit minyak biofuel, rencana ini tetap jalan terus.

Selain itu, efek dari tindakan ini adalah mengurangi lahan pertanian untuk bahan pangan. Tanah pertanian yang sebenarnya untuk memproduksi bahan pangan sekarang sebagian dikonversi sebagai lahan pertanian yang produknya dipakai untuk membuat bahan baku biofuel. Salah satu penyebab kenaikan harga komoditi pertanian beberapa tahun terakhir ini adalah karena hal ini, dan kabar buruk bagi para kelas menengah dan orang miskin adalah intensitas program ini sekarang masih di tahap awal. Di tahun-tahun mendatang, akan ada semakin banyak lahan pertanian untuk memproduksi biofuel dan oleh sebab itu akan membuat pasokan bahan pangan menjadi semakin ketat, alias harga bahan pangan akan terus meningkat.

Food inflation menjadi perhatian para pengamat ekonomi, saya melihat dr perspektif lingkungan juga dan ternyata ada benang merahnya di teknik2 produksi GMO. Memperkecil lahan pertanian = menggantungkan hidup petani pada teknologi pertanian yg dikuasai asing, menjadikan lahan2 petani sbg industri trmsuk biofuel, kemudian kanibalisasi lahan dng menjadikan lahan pangan yg bergantung pd air tawar ke air asin. Saat ini ada ujicoba para insinyur monsanto membuat sawah di tepi pantai dng keramba spt rumput laut. its insane!

Beberapa Contoh Bukti Konspirasi Kebohongan tentang Kelangkaan Sumber Minyak

Inti dari masalah ini adalah bahwa jika minyak banyak di daerah-daerah di mana kita diberitahu oleh pemerintah dan perusahaan minyak yang tidak memiliki bukti yang jelas bahwa kelangkaan buatan disimulasikan dalam rangka untuk mendorong maju segudang agenda lainnya. Dan kami memiliki contoh nyata dimana hal ini telah terjadi.

Seperti pada perusahaan pengeboran minyak raksasa Chevron dan Texaco, mereka mendapat memo untuk sengaja menciptakan kelangkaan minyak dengan membatasi kapsitas produksi dengan menutup kilang minyak tertentu dengan alasan minyak telah habis di sumber tersebut. Ini adalah upaya lobi nasional yang dipimpin oleh American Petroleum Institute untuk mendorong perusahaan-perusahaan kilang minyak untuk melakukan hal ini.

” Sebuah memo internal yang Chevron menyatakan; “Seorang analis energi senior di konvensi API baru-baru ini memperingatkan bahwa meskipun industri minyak AS tidak mengurangi kapasitas penyulingan hal ini tidak akan menimbulkan peningkatan substansial dalam margin kilang.”

Memo ini semakin memperjelas bahwa gagasan untuk pengurangan dalam kapasitas penyulingan dan pembatasan dalam membuka kilang baru tidak datang dari organisasi lingkungan, seperti yang dikatan oleh para produsen minyak , tetapi melalui kebijakan yang disengaja dari mereka sendiri.

Misteri Pulau Eugene 330 dan cadangan Minyak Yang Terisi Kembali

Pulau Eugene adalah ladang minyak di teluk Meksiko, 80 mil lepas pantai Louisiana. ditemukan pada tahun 1973 dan mulai memproduksi 15.000 barel minyak per hari yang kemudian melambat menjadi sekitar 4.000 barel pada tahun 1989. Tapi kemudian tanpa alasan logis apapun, produksi melonjak kembali ke 13.000 barel per hari.

Para peneliti menemukan ketika mereka menganalisis ladang minyak dengan selang waktu pencitraan 3-D seismik bahwa minyak memancar dalam dari sumber yang lebih dalam yang sebelumnya tidak diketahui dan bermigrasi naik melalui celah bebatuan untuk mengisi pasokan yang ada.Selanjutnya, analisis minyak yang sekarang sedang diproduksi di Pulau Eugene menunjukkan perbedaan usia geologis dari minyak yang diproduksi di sana sebelum tahun 1989.

Perkiraan terakhir dari cadangan minyak kemungkinan naik dari 60 juta barel menjadi 400 juta barel. Baik ilmuwan dan ahli geologi dari perusahaan-perusahaan minyak besar telah melihat bukti dan mengakui bahwa ladang minyak Pulau Eugene mengalami pengisian ulang sendiri.

Keberadaan ladang minyak yang bisa memperbaharui pasokan sendiri menghancurkan mitos teori asal usul minyak.dan Jika minyak memang benar-benar berasal darizat anorganik alami maka bagaimana bisa dikatakan minyak adalah energi tak terbarukan ?

Masa depan minyak

Hari ini kita dianjurkan habis-habisan oleh pemerintah untuk menghemat energi BBM, demi menyisakan energi dari minyak untuk anak cucu kita.Jika memang minyak benar-benar akan habis dalam beberapa puluh tahun lagi, mengapa sekarang cadangan minyak terus meningkat dan produksinya kian meroket ?

Tahu 1980-an OPEC memutuskan kuota produksi minyak didasarkan pada jumlah cadangan yang ada di negara masing-masing, semakin besar cadangannya maka semakin besar pula produksinya .BElakangan ini Arab Saudi melaporkan peningkatan cadangan minyak mentahnya sekitar 200 miliar barel. stok Minyak Saudi aman dan berlimpah , kata para pejabatnya.

Ada juga laporan bahwa Rusia telah mengalami peningkatan yang jauh lebih besar pada cadangan minyaknya bahkan melampaui Arab Saudi. Mengapa Rusia mengumumkan hal ini jika Rusia percaya bahwa cadangan minyak adalah terbatas?tampak jelas bahwa Rusia telah siap dengan produksi minyak tak terbats di masa depan

Yang jelas ada kontradiksi besar antara teori keterbatasan minyak dengan fakta peningkatan cadangan minyak
Tampaknya bahwa setiap kali ada semacam krisis energi, OPEC selalu meningkatkan produksi . Alasannya mereka melakukannya untuk menurunkan harga, namun harga selalu naik karena mereka juga menyebarluaskan mitos bahwa mereka menguras beberapa cadangan terakhir untuk pasar.

Bukti ilmiah juga sangat bertentangan dengan keterbatasan suplai minyak, baru-baru ini diperbarui dalam paper Ilmiah yang dimuat Dalam ‘Energia’ menunjukkan bahwa minyak adalah zat abiotik,dan bukanlah produk yang berasal dari materi biologis yang mengalami pembusukan berjuta-juta tahun lalu. Minyak, bukan sumber daya non-terbarukan. seperti batubara, dan gas alam, yang bisa terisi kembali dari sumber dalam perut bumi.

Rusia berhasil membuktikan kalau minyak bumi ternyata bukan dari fosil dan dapat diperbaharui karena berasal dari lapisan magma lebih di kedalaman lebih dari 30,000 kaki dan tidak ditemukan lapisan organik.

Tidak kebetulan kemudian bahwa Rusia, yang memelopori penelitian ini kemudian melakukan serangkaian proyek penggalian minyak bumi dengan kedalaman yang lebih jauh lagi 30.000 meter.

Bukti-bukti bahwa minyak adalah bahan bakar abiotik (bukan fosil), dapat Anda pelajari dengan mencari informasi di internet. Anda bisa mengetik “abiotic oil” di search engine seperti google ataupun yahoo.

sumber
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Sosok Penemu SIM Card

 Seputar Kita     No comments   

Sumber: Giesecke & Devrient
Kata SIM merupakan singkatan dari Subscriber Identity Module atau kalau dalam bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai identitas pelanggan. Sedangkan kata card disini merupakan kata bahasa Inggris yang dalam bahasa Indonesia berarti kartu.



Siapa penemunya? Pertama kali, SIM Card dibuat oleh sebuah perusahaan layanan dokumen perbankan dari kota Munich, Jerman bernama Giesecke dan Devrient. Nama tersebut diambil dari dua orang pendirinya, yakni Hermann Giesecke dan Alphonse Devrient.  Perusahaan ini didirikan pada tahun 1852 dan sampai tahun 2011 ini masih berdiri.

Giesecke dan Devrient pertama kali membuat SIM Card pada tahun 1991untuk sebuah operator telekomunikasi di Finlandia. Setelah itu, penggunaan SIM Card menjadi berkembang seiring dengan makin banyaknya orang di dunia ini yang menggunakan handphone.

Berdasar ukurannya, SIM Card memiliki dua jenis. Jenis yang pertama berukuran seperti kartu kredit atau ATM yakni panjangnya 85,60 milimeter, lebarnya 53,98 milimeter, dan tebalnya 0,76 milimeter. Jenis yang kedua ukurannya lebih kecil, yakni panjangnya 25 milimeter, lebarnya 15 milimeter, dan tebalnya 0,76 milimeter. Jenis yang berukuran lebih kecil ini sekarang lebih populer dibanding SIM Card yang ukurannya lebih besar.

sumber
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Ternyata Minyak Bumi Bukan Berasal Dari Fosil dan Tidak Akan Habis

 Informasi Terkini, Seputar Kita     No comments   

KEBIJAKAN pemerintah soal bahan bakar minyak (BBM) selalu saja ditunggu dengan harap-harap cemas, begitupun penetapan kuota produksi negara-negara penghasil minyak (OPEC), yang berdampak pada fluktuasi harga BBM di pasar internasional selalu diamati dengan penuh kekhawatiran. Pesimistis dalam dunia perminyakan secara tidak sadar memang telah dibangun dari awalnya. 

 Kita semua percaya bahwa minyak bumi adalah bahan bakar fosil, hampir setiap hari “fakta” ini disebut dalam berbagai media massa maupun dunia pendidikan. Lalu siapa sebenarnya yang pertama mengajukan teori (hipotesis) yang terlanjur dipercaya semua orang ini? Adalah Mikhailo V. Lomonosov, seorang cendekiawan besar Rusia, yang pada 1757 mengajukan sebuah hipotesis bahwa minyak bumi berasal dari sisa-sisa makhluk hidup.


Berdasarkan hipotesis ini, berarti minyak mentah akan terbentuk sangat lambat, karena berasal dari sisa-sisa tumbuhan dan binatang yang telah mati, melewati jutaan tahun terkubur di bawah batuan,  mengalami  tekanan dan suhu yang luar biasa, lalu mengubahnya menjadi minyak mentah.
Sampai pada suatu hari, saya mendengar seorang Ustadz mengatakan bahwa kita nggak usah kuatir, minyak bumi tidak akan habis. Pak Ustadz memberikan dalil-dalil dari Al Quran dan Al Hadist mengenai hal ini.
Sebagai seorang iman, tentunya saya lansung percaya karena yang dikaji adalah dalil-dalil agama. Namun sebagai seorang yang pernah "mencium" bangku sekolah, saya juga berusaha mencari pembenaran secara ilmiah terhadap hal ini. Sampai akhirnya saya menemukan banyak sumber yang menguatkan hal tersebut.

Industri minyak bumi modern lahir 145 tahun yang lalu di Titusville, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) ketika Edwin Drake sukses melakukan pemboran pertama minyak bumi di AS. Kala itu hampir tidak ada yang mengkhawatirkan berapa lama lagi perut bumi menyediakan minyaknya untuk dambil? Tetapi sejak produksi minyak di AS memuncak sekitar 1970, sejumlah ahli geologi, ahli ekonomi dan analis industri mulai mempertimbangkan sebuah pertanyaan, berapa lama lagi pasokan minyak bumi dunia bisa memenuhi permintaan yang terus meningkat? Banyak kalangan memprediksi, produksi minyak global akan mencapai puncaknya beberapa tahun ke depan.

Konsekuensi dari hipotesis “bahan bakar fosil” tentunya menyisakan pertanyaan-pertanyaan pesimis seperti itu. Berapa banyak minyak mentah yang masih tersisa di dalam perut bumi? Dan kapan habisnya?
Menurut National Geographic, jumlah minyak mentah yang tersisa di bumi diprediksi sekitar 1,2 triliun barrel. Walaupun ladang minyak baru banyak ditemukan, tetapi pasokan saat ini tidak sebanding dengan penemuan-penemuan ladang tersebut. Berdasarkan gambaran konsumsi saat ini, berarti perkiraan 1,2 triliun barrel minyak bumi akan habis dalam tempo 44 tahun.

Benarkah masa kejayaan energi tak terbarukan ini akan segera berakhir? Akankah tak kan tersisa lagi tetesan minyak di jebakan kerak bumi? Ataukah ini hanya isu-isu yang sengaja dihembuskan untuk melambungkan harga “emas hitam” ini?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut kita mesti meninjau ulang hipotesis biogenik Lomonosov yang dibuat hampir 250 tahun yang lalu itu. Beberapa ilmuwan mulai mempertanyakan pandangan tradisional ini. Pada abad ke-19 hipotesis  ini untuk pertama kalinya ditolak seorang naturalis dan geolog Jerman kenamaan, Alexander von Humboldt, dan ahli kimia termodinamik Prancis, Louis Joseph Gay-Lussac, kemudian mereka mengajukan dalil alternatif yang menyatakan bahwa minyak bumi adalah materi primordial (purba) yang memancar dari tempat yang sangat dalam, dan tak ada hubungannya dengan materi biologis dari permukaan bumi.

Dengan berkembangnya ilmu kimia selama abad kesembilan belas, terutama ketika hukum kedua termodinamika ditemukan oleh Clausius pada 1850, hipotesis Lomonosov terus diserang, tak kurang dari pakar kimia Prancis Marcellin Berthelot mencemooh hipotesis asal biologis dari minyak bumi ini. Berthelot adalah orang pertama yang melakukan percobaan yang melibatkan serangkaian apa yang sekarang disebut sebagai reaksi Kolbe dan menunjukkan bahwa minyak bumi bisa dihasilkan dengan melarutkan baja dengan asam kuat tanpa melibatkan molekul atau proses biologis.

Selama kuartal terakhir abad kesembilan belas, ahli kimia Rusia Dmitri Mendeleev juga menguji dan menolak hipotesis Lomonosov ini.  Mendeleev menyatakan dengan jelas bahwa minyak bumi merupakan bahan primordial yang keluar dari kedalaman yang jauh. Dengan persepsi yang luar biasa, Mendeleev membuat hipotesis tentang adanya struktur geologi yang ia sebut “patahan dalam” (deep fault) tempat minyak bumi melaluinya dari kedalaman.

Pada 1951, dalam sebuah kongres geologi minyak bumi, seorang geolog asal Rusia Nikolai  A. Kudryavtsev mengajukan teori asal-usul minyak bumi abiotik atau abiogenik, setelah menganalisis hipotesis Lomonosov yang terbukti salah. Inilah untuk pertama kalinya teori abiotik modern dicanangkan untuk mengganti teori konvensional.

Kudryavtsev tidaklah sendiri, dia mendapat banyak dukungan termasuk dari para ilmuwan barat, seperti Thomas Gold dan Dr JF Kenney.  Bahkan Kenney bersama ilmuwan Rusia lainnya benar-benar mampu membangun reaktor dan membuktikan minyak bumi bisa dihasilkan dari kalsium karbonat dan oksida besi, dua senyawa yang melimpah di kerak bumi.

Baru-baru ini, para peneliti dari Royal Institute of Technology  di Stockholm, Swedia telah berhasil membuktikan bahwa fosil-fosil dari hewan dan tumbuhan tidak lagi diperlukan untuk menghasilkan minyak mentah. Temuan ini begitu revolusioner karena sangatlah berarti, di satu sisi akan memudahkan menemukan sumber-sumber energi, di sisi lain sumber energi ini dapat ditemukan di seluruh dunia.

“Dengan menggunakan penelitian ini, bahkan kami dapat mengatakan di mana minyak bumi dapat ditemukan di Swedia,” kata Vladimir Kutcherov, profesor yang memimpin riset ini.

Bersama dengan koleganya, Vladimir Kutcherov telah melakukan simulasi suatu proses yang melibatkan tekanan dan panas yang terjadi secara alami di lapisan dalam bumi, proses yang menghasilkan hidrokarbon, komponen utama dalam minyak dan gas alam.

Menurut Kutcherov, penemuan ini mengindikasikan dengan jelas bahwa pasokan minyak bumi tidak akan habis. “Tidak ada keraguan bahwa penelitian kami membuktikan bahwa minyak mentah dan gas alam yang dihasilkan, tanpa melibatkan fosil. Semua jenis batuan dasar dapat berfungsi sebagai reservoir minyak,” kata Vladimir Kutcherov kepada Science Daily, baru-baru ini.

Kutcherov pun mampu membuktikan bahwa hidrokarbon dapat dibuat  dari air, kalsium karbonat  dan zat besi. Ini berarti  minyak bumi merupakan sumber energi berkelanjutan dan terbarukan.
Proses abiotik untuk menghasilkan minyak bumi dimungkinkan lewat proses yang disebut Fischer-Tropsch, reaksi kimia yang mengubah campuran karbonmonoksida dan hidrogen menjadi hidrokarbon cair. Proses ini dikembangkan dan dipatenkan pada tahun 1920, kemudian digunakan selama Perang Dunia II  oleh Jerman dan Jepang. Proses ini pun menjadi dasar penciptaan bahan bakar jet yang dibuat dari air di AS, seperti dilaporkan majalah Wired (9/9/09).

Misteri Pulau Eugene
Pulau Eugene merupakan ladang minyak di Teluk Meksiko, sekitar 80 mil lepas pantai Louisiana, AS. Lansekap kepulauan ini terbelah dengan celah dan rekahan dalam yang spontan memuntahkan  gas dan minyak. Ladang minyak ini ditemukan pada 1973 dan  mulai memproduksi sekitar 15.000 barel per hari. Pada 1989, aliran minyaknya berkurang menjadi 4.000 barel per hari. Tetapi, secara tiba-tiba, produksinya meningkat menjadi 13.000 barel. Selain itu, taksiran cadangan meroket 60-400 juta barel.

Apa yang terjadi di bawah Teluk Meksiko?
Apa yang ditemukan para peneliti ketika menganalisis ladang minyak ini dengan pencitraan  seismik 3-D? Ternyata ada patahan dalam yang tidak bisa dijelaskan, dan minyak telah memancar dari suatu kedalaman yang tidak diketahui sebelumnya, dan bermigrasi ke atas melalui batuan untuk mengisi pasokan yang ada.
Selanjutnya, analisis dari minyak yang yang dihasilkan menunjukkan bahwa usianya secara geologis berbeda dari minyak yang dihasilkan setelah kilang pertama dibuka. Dugaan kuat, minyak mentah yang baru, muncul dari sumber yang berbeda, sumber yang tidak bisa dijelaskan.

Baik ilmuwan maupun ahli geologi dari perusahaan minyak besar telah melihat bukti dan mengakui bahwa ladang minyak Pulau Eugene telah diisi ulang.

Sumber minyak dari suatu kedalaman di Pulau Eugene sangat mendukung teori Thomas Gold yang ditulis dalam bukunya The Deep Hot Biosphere. Gold menetapkan, “minyak bumi sebenarnya adalah aliran primordial terbarukan yang terus-menerus diproduksi oleh bumi dalam kondisi panas dan tekanan yang luar biasa. Ketika zat ini bermigrasi ke permukaan, ia diserbu oleh bakteri, sehingga minyak bumi tampak seperti memiliki asal usul organik dari zaman dinosaurus. 
Sumber minyak di Pulau Eugene serta gagasan Gold membuat insinyur perminyakan bertanya-tanya tentang situasi yang sama di ladang minyak Timur Tengah yang tak ada habisnya.

“Timur Tengah memiliki lebih dari dua kali lipat cadangan minyak dalam 20 tahun terakhir, meskipun setengah abad dieksploitasi dan penemuan baru relatif sedikit,” ujar  Norman Hyne, seorang profesor di Universitas Tulsa, Oklahoma, AS. “Teori  yang tak konvensional (teori abiogenik ) tentunya akan berubah menjadi benar,” katanya.
inspirasi

Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Prediksi Kematian Para Musisi Dalam Lagunya

 Seputar Kita     No comments   

Semua orang pasti tahu dan tidak akan kaget lagi jika mendengar ungkapan yang mengatakan bahwa semua manusia pasti mati. Tetapi pernahkah anda memikirkan bagaimana anda akan mati? Jika anda sudah mengetahuinya pun belum tentu anda menuliskannya dalam sebuah lirik lagu yang menceritakan secara spesifik bagaimana tepatnya anda akan mati nanti. Jika iya maka anda akan bergabung dengan para musisi dibawah ini, orang-orang yang telah memprediksi kematiannya dengan tepat dalam lirik lagu mereka sendiri.


1. Jimi Hendrix - "The Ballad of Jimi"

 Pada tahun 1965 sebelum banyak orang mengenalnya, Jimi Hendrix masuk ke sebuah studio rekaman di New York dan membuat semua orang didalam ruangan terheran-heran ketika dia menambahkan potongan lagu kedalam sebuah lagu baru, potongan yang berisi tentang bagaimana temannya yang bernama Jimi akan mati dalam lima tahun. Lagu "The Ballad Of Jimi" dimulai dengan pernyataan Hendrix bahwa lagu itu didedikasikan untuk mengenang sahabatnya seorang pemain gitar bernama Jimi. Beberapa tahun kemudian Sulit sekali jika ini dikatakan sebuah kebetulan.

Dalam proses rekaman Hendrix mengulang-ulang baris ""that is my story" sehingga kedengarannya menyeramkan. Penggalan lirik tersebut adalah,

"Many things he would try, For he knew soon he'd die."
"Now Jimi's gone, he's not alone. His memory still lives on."
"Five years, this he said. He's not gone, he's just dead."

Yang terjemahan bebasnya:
"Banyak hal yang dia akan lakukan, Karena ia tahu ia akan segera mati."
"Sekarang Jimi telah tiada, dia tidak sendirian, kenangannya akan terus hidup."
"Lima tahun,” ini yang dia katakan, dia tidak pergi, dia hanya mati.."

Apa yang terjadi kemudian?
Jimi Hendrix mati tercekik dengan cara yang mengenaskan, dia tersedak muntahannya sendiri, dia meninggal lima tahun setelah rekaman "The Ballad Of Jimi" yang berisi lirik "Five years, this he said. He's not gone, he's just dead." ("Lima tahun,” ini yang dia katakan, dia tidak pergi, dia hanya mati)

Yang mengganjal dengan artikel ini memang tidak ada potongan lirik yang menyebutkan kalau dia akan mati tersedak muntahnya sendiri, tetapi tetap saja fakta yang ada menarik dan membuat orang bertanya-tanya.


2. Richie Rich feat. Tupac -"Niggas Done Changed"

 Lirik lagu ini menceritakan tentang Richie Rich tokoh kartun anak-anak yang dikatakan, “ Tangannya penuh dengan berbagai macam mainan.” Kita sama-sama tahu jika pernyataan itu benar, bahkan mungkin sekarung penuh mainan. Namun itu semua tidaklah penting karena yang menarik dalam lagu Tupac Shakur yang berjudul “Niggas Done Changed" adalah lirik yang menyebutkan.

"I been shot and murdered, can tell you how it happened word for word,
But best believe niggas gon' get what they deserve."

Yang terjemahan bebasnya adalah,
"Saya ditembak dan dibunuh, saya dapat menceritakannya kepada anda kata per kata, percayalah negro akan mendapatkan apa yang layak bagi dirinya.”

Apa yang terjadi kemudian?
Tupac ditembak dan dibunuh seperti yang dia ungkapkan dalam lirik lagunya. Penembakan itu terjadi di Vegas setelah selesai menyaksikan pertarungan Mike Tyson. Pada saat peristiwa itu terjadi tidak ada seorang pun yang melihat penembaknya dan sampai sekarang kasus tersebut belum terpecahkan.


3. Lynyrd Skynyrd - "That Smell"

Pernahkah anda mengutuk seseorang? Seperti jika anda pulang lalu menemukan bahwa kamar anda penuh dengan sisa-sisa makanan yang berceceran. Anda kesal dan memaki dengan mengatakan semoga orang tersebut akan mengalami mencret hebat selama-lamanya. Namun kemudian kutukan itu terwujud dan anda terlambat untuk menyadari bahwa anda memiliki kekuatan besar?

Lagu Lynyrd Skynyrd yang berjudul "That Smell" mirip dengan kisah diatas hanya saja kata “mencret hebat selama-lamanya” diganti dengan "kecelakaan pesawat yang mengerikan".

Lagu ini ditulis untuk mengekspresikan kekecewaan vokalis Ronnie Van Zant dengan gaya hidup sang gitaris Gary Rossington, karena permasalahan obat bius dan alkoholnya mulai berpengaruh negatif terhadap band. Lirik tersebut adalah,

"Say you'll be alright come tomorrow, but tomorrow might not be here for you."
"Angel of darkness upon you."
"The smell of death surrounds you."

Terjemahan bebasnya,
"Katakanlah besok kau akan baik-baik saja, tapi besok mungkin tidak akan ada lagi untukmu."
"Malaikat kegelapan menaungimu."
"Bau kematian mengelilingimu."

Apa yang terjadi kemudian?
Pada tanggal 20 Oktober 1977, hanya tiga hari setelah merilis album yang berjudul Street Survivors pesawat Lynyrd Skynyrd yang sedang melakukan perjalanan jatuh di sebuah hutan dekat Gillsburg, Mississippi. Baris lirik "Bau kematian mengelilingimu" menjadi kenyataan, dan yang membuat peristiwa itu menjadi lebih menyeramkan lagi adalah fakta dimana Rossington selamat sementara ketiga personil lainnya termasuk Van Zant tewas. Dan seolah-olah lagu itu saja belum cukup karena kecelakaan pesawat tersebut gambar sampul album Street Survivors pun sampai harus dirubah.

Ya, band ini memang benar-benar terbakar. Sebagai akibat dari kecelakaan pesawat tersebut salinan asli kover album yang bernuansa kobaran api menjilat-jilat telah ditarik dan diganti dengan gambar personil band yang berdiri dengan latar belakang hitam menyedihkan. Namun 30 tahun kemudian gambar sampul album dengan api kembali dipasang untuk rilisan baru tahun 2008.


4. Hank Williams - "I'll Never Get Out of this World Alive"

 Tidak ada yang mengejutkan tentang maksud judul lagu diatas, karena semua manusia tahu kalau mereka pasti mati. Namun sebelum terjadi tentu orang tidak akan penasaran mengenai sesuatu dibalik sebuah lagu. "I'll Never Get Out Of This World Alive" yang dirilis pada tahun 1952 merupakan single terakhir Hank Williams. Lagu ini sebenarnya biasa-biasa saja, mengenai suka duka kehidupan sehari-hari manusia pada umumnya. Lirik tersebut adalah:

"No matter how I struggle and strive. I'll never get out of this world alive."
"Doctor, hurry, he's struggling. And striving! Oh no...."

Yang terjemahan bebasnya adalah:
"Tidak peduli bagaimana saya berjuang dan berusaha. Saya tidak akan pernah meninggalkan dunia ini hidup-hidup."
“Dokter, cepatlah, dia berjuang, dan berusaha, Oh tidak….”

Apa yang terjadi kemudian?
Setelah dilaporkan berjuang dan berusaha, Hank Williams tidak berhasil mempertahankan hidupnya. Pada pagi hari 1 Januari 1953 hanya beberapa bulan setelah lagu ini dirilis, ia dinyatakan meninggal di ruang gawat darurat Rumah Sakit Oak Hill.

Dan setelah kematiannya lagu "I'll Never Get Out of this World Alive" langsung merangsek ke urutan pertama tangga lagu Billboard.

sumber
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Inilah SMS Pertama Di Dunia

 Seputar Kita     No comments   

Para ahli telah mendiskusikan tentang kemungkinan mengirim pesan teks lewat telepon seluler sejak tahun 1980-an. Kemudian di awal tahun 1985, dalam sebuah diskusi yang dipimpin seorang ahli bernama J Audestad memutuskan untuk menjadikan layanan pengiriman pesan teks atau SMS ini menjadi salah satu fasilitas telepon seluler yang menggunakan sistem GSM.

Kemudian pada 3 Desember 1992, SMS pertama di dunia dikirimkan menggunakan jaringan GSM milik operator telepon bernama Vodafone. SMS pertama ini dikirimkan oleh seorang ahli bernama Neil Papwort kepada Richard Jarvis menggunakan komputer. Isi teks yang pertama dikirim itu berbunyi ‘Merry Christmas’ (Selamat Natal).

Sedangkan SMS yang pertama kali dikirim menggunakan telepon seluler berbasis jaringan GSM diklaim dilakukan oleh mahasiswa teknik di Nokia (produsen perangkat telepon seluler), bernama Riku Pihkonen. Secara komersial, SMS pertama kali diluncurkan di Los Angeles oleh perusahaan bernama Logica pada bulan Juni 1993. Bisnis serupa kemudian juga dijalankan oleh perusahaan bernama Telenor di Norwegia dan BT Cellnet di Inggris pada tahun yang sama.

Saat pertama dikembangkan, penggunaan SMS belum memasyarakat seperti sekarang. Waktu itu, rata-rata pengguna telepon GSM hanya mengirimkan 0,4 SMS per bulan. Ini terjadi karena fasilitas untuk mengirim SMS waktu itu masih sangat terbatas.

Neil Papwort (kiri) dan Richard Jarvis
Tapi dalam perkembangannya, SMS kemudian menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Secara mengejutkan perkembangan penggunaan SMS terjadi tahun 2000. Waktu itu, setiap pengguna telepon seluler GSM mengirim 35 SMS setiap bulan. Di tahun 2006, keuntungan yang diraih oleh semua operator GSM di seluruh dunia dari bisnis SMS mencapai 60 miliar dolar Amerika. Harga rata-rata pengiriman SMS di dunia 0,11 dolar Amerika.

Di Indonesia, sekarang penggunaan SMS juga telah mengubah banyak cara hidup manusia. Ucapan selamat ulang tahun, selamat tahun baru, minal aidhin wal faizin, dan sebagainya, tak lagi selalu disampaikan lewat selembar kartu, tapi lewat SMS. Undangan perkawinan, undangan rapat, undangan selamatan, juga lebih banyak disampaikan lewat SMS.
 
 
inspirasi
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Translate

Popular Posts

  • Rasio Perbandingan Antara Daratan Dengan Lautan
    Dalam Al Quran kata bahr yang berarti lautan, muncul sebanyak 32 kali. Sementara kata barr yang berarti daratan muncul sebanyak 13...
  • PESAN TERSEMBUNYI DARI FILM "LORD OF THE RINGS"
    Film Lord Of The Ring (disingkat LOTR) bukanlah film bertema sejarah, sebab di dunia ini tidak ada sejarah seperti itu. Ia juga bukan film...
  • Ternyata Minyak Bumi Bukan Berasal Dari Fosil dan Tidak Akan Habis
    KEBIJAKAN pemerintah soal bahan bakar minyak (BBM) selalu saja ditunggu dengan harap-harap cemas, begitupun penetapan kuota produksi negar...
  • Suami Selingkuh? Sudahkah Anda Berkaca, Wahai Para Istri?
    Beberapa waktu lalu saya dicurhati seorang teman. Sebut saja namanya mbak Weni. Kebetulan suami mbak Weni ini adalah teman kantor suami ...
  • Hanya Bung Karno Yang Berani Mengutip Al Quran Di Sidang Umum PBB
    Bung Karno pernah membuat geger Perserikatan Bangsa-Bangsa dan membuat terpukau bangsa-bangsa lain atas pidatonya di depan Sidang...

Categories

  • Informasi Terkini
  • inspirasi
  • inspirasi hidup
  • Ispirasi Bisnis
  • peristiwa
  • Seputar Kita
  • Tips dan Triks

Pages

  • Beranda

Blog Archive

  • ▼  2015 (5)
    • ▼  November (3)
      • Hanya Bung Karno Yang Berani Mengutip Al Quran Di ...
      • Poligami, Boleh Tidak Suka Tapi Tidak Boleh Mengin...
      • Menjaga Rahasia
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
  • ►  2014 (11)
    • ►  Desember (8)
    • ►  November (3)
  • ►  2013 (1)
    • ►  September (1)
  • ►  2012 (75)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (44)
    • ►  Februari (27)
  • ►  2011 (4)
    • ►  Desember (4)
Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © Ispirasi & Informasi | Powered by Blogger
Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates