Perusahaan mobil terkemuka Eropa, Nissan mengatakan pihaknya akan menarik hampir 250.000 kendaraan di seluruh dunia. Sebabnya, sebuah sensor longgar yang dapat menyebabkan kebocoran bahan bakar. Pengumuman itu disampaikan, Kamis (23/2).
Juru bicara Nissan mengatakan, penarikan 249.522 kendaraan meliputi tujuh model, Model-model tersebut adalah Juke buatan Jepang dan Inggris, Serena, Patroli, Infiniti M dan Infiniti QX buatan Jepang, Tiida buatan China, dan Micra yang dibuat di India.
Dari jumlah tersebut, 92.679 penarikan berada di Jepang. Meski demikian, jurubicara tersebut mengatakan, masalah itu belum mengakibatkan kecelakaan di mana pun di dunia.