Ispirasi & Informasi

Berbagi Apa Yang Kita Bisa, Agar Hidup Lebih Bermakna

  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Downloads
    • Dvd
    • Games
    • Software
      • Office
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Uncategorized

Malaikat Kecil

 inspirasi hidup     No comments   

Seorang anak menengadahkan tangannya yang berisi permen kepada dua sahabatnya, dengan maksud menawarkan dua permennya kepada mereka. Dilihat dari penampilannya dia bukan anak yang dilahirkan dari keluarga yang sehat secara ekonomi, tanpa alas kaki, bajunya terlihat kumal, sepertinya ibunya hanya mencuci menggunakan sabun colek, tidak seperti kebanyakan ibu-ibu lainnya yang memakai detergen yang iklannya sering muncul di televisi.

Entah apa yang ada dipikiran si anak, sehingga rela berbagi manisnya permen kepada kedua temannya itu, padahal kalau saja dia simpan di sakunya bisa untuk dimakan besok atau dihabiskan sendiri pada saat itu. Seperti malaikat kecil saja, gumamku dalam hati.

Belakangan diketahui bapaknya hanya pekerja serabutan, tidak tentu pekerjaannya begitupun hasilnya, tak menyangka seorang bapak yang berperawakan kurus ini telah mempunyai tiga orang anak, pemberi permen tadi anak yang paling kecil, usianya sekitar 4 tahunan.

Tanpa kita sadari diseklilingi kita banyak anak kecil yang hatinya menyerupai malaikat. Sosok kecil yang tak segan-segan berbuat baik tanpa ada motif apa-apa dibaliknya. Malaikat kecil ini sering luput dari perhatian kita, betapa mulia dan ikhlasnya mereka dalam berbuat. Mereka belum terkontaminasi oleh nilai-nilai buruk keserakahan, ketamakan, kesombongan, kekuasaan dan nilai-nilai buruk lainnya yang membuat orang dewasa terjebak kepada kepentingannya sendiri tanpa memperdulikan lingkungannya.

Ketulusan seorang anak terbukti melalui dua buah permen yang ia bagikan kepada sahabatnya sebagai symbol pengorbanan, keikhlasan dan ketulusan membagi kebahagiaan kepada sesamanya.

Ternyata kita terlalu memandang jauh keluar sana untuk sekedar mencari teladan, padahal di rumah kita ada malaikat kecil yang patut kita teladani akhlaknya. Sosok kecil yang terkadang dibuat menangis oleh kita karena kesalahan sepele, makhluk kecil yang tidak segan-segan kita tolak permintaannya padahal sangat berarti buat dia.

Anak kecil saja bisa menunjukan akhlak mulianya di depan kita, bagaimana dengan orang-orang dewasa yang mempunyai titel pendidikan seabreg, mempunyai jabatan yang berpengaruh, mempunyai sertifikat pelatihan kepribadian yang terkenal. Jangan sampai semua itu dikalahkan oleh seorang anak yang mengenyam bangku sekolahpun belum.
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Bersyukur Itu Ternyata Nikmat

 inspirasi     No comments   

Terkadang Kita jarang memperhatikan atau bahkan lupa apa Yang Telah DENGAN Kita nikmati selama ini. Mulai Dari Membuka mata Sampai menutupnya Kembali. Seandainya Kita bertafakur, ternyata BANYAK Sekali nikmat Yang Mulai Dari Kita peroleh nikmat Membuka mata, Melihat, makan, mengedipkan mata bahkan menutup mata UNTUK beristirahat agar keesokan harinya Bisa beraktifitas adalah sekumpulan nikmat tak terhitung jumlahnya Yang.

Apakah Kita Pernah bertanya Kepada hati Kecil Kita SENDIRI, darimanakah Semua nikmat ITU berasal, jawabannya tentu Kita Semua Tahu, ITU Semua berasal Dari dzat Yang maha agung Allah SWT?. Dia-lah Yang memberikan Kenikmatan ITU semua. Lalu apa Yang Kita korbankan UNTUK ITU Semua? Alloh Tidak meminta apapun Dari umatnya, Dia Hanya meminta UNTUK bersyukur Atas Segala Yang Telah diberikannya.
Sudahkah Kita bersyukur? Hanya ada jawabannya PADA Masing-hati Kecil Umat Manusia Masing.
Terkadang Kita mengeluh ketika bangun SERING Tidak ada yang tidur atau kopi disamping Meja Tempat tidur, padahal diberi kesempatan kedua mata UNTUK Membuka Kembali, ITU Sudah Luar biasa nikmatnya. Bandingkan DENGAN Orang Yang Tidak Mempunyai mata, jangankan Membuka mata, melihatpun mereka Tidak Mampu.
Orang bijak mengatakan jika Ingin Kita bersyukur Kita Harus Melihat kebawah, Melihat Orang-Orang Yang Tidak seberuntung hidupnya Kita SAAT ini. Ketika Kita makan coba lihat para pengemis jalanan Yang tak tentu kapan jam makannya. Ketika dipagi hari tatkala Melihat sepatu Kita Yang Sudah rusak, coba perhatikan Orang-Orang Yang Tidak Mempunyai cacat kedua kaki. Kita masih beruntung sepasang sepatu Bisa menggunakan, sedangkan mereka kakinyapun Tidak punya. Alangkah beruntungnya Kita.
Wahai sahabat ..! alangkah nikmatnya Hidup Dalam, Rangkaian syukur, Hidup menjadi Nyaman, tentram. Jangan isi Masa Hidup Ini DENGAN mengeluh, KARENA sedetikpun Kita gunakan UNTUK mengeluh, Berarti pula detik ITU Yang Akan menggerogoti nikmatnya Hidup Ini. Gunakan Waktu Yang Sedikit UNTUK nya bersyukur ...!.!
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Seorang Pekerja Rendahan Menjadi Direktur Perusahaan Minyak Kelas Dunia

 Ispirasi Bisnis     No comments   

Nasib seorang manusia tidak bisa ditebak. Ada yang bernasib buruk adapula yang bernasib baik.
Begitupun jalan hidup seseorang, ada yang melewatinya dengan penuh liku, hinaan & cercaan, bahkan ada yang mulus tanpa hambatan hingga dia selamat sampai tujuan.
Kita kerapkali disajikan dengan kisah-kisah inspiratif tentang perjalanan orang-orang sukses yang berhasil menempuh perjalanan panjang dan berlubang, hingga dia sampai pada posisi mereka sekarang. Harta yang melimpah, dihormati banyak orang lengkap dengan simbol kesuksesan yang berhasil diraihnya.
Seperti cerita yang akan disajikan berikut ini.


man-on-desert-thirstyPemuda Pekerja Rendahan

Tersebutlah seorang pemuda miskin, bertempat tinggal di negara Arab. Dia bekerja sebagai pekerja rendahan di salah satu perusahaan minyak terkemuka di sana.

Hari demi hari dia lalui dengan bekerja keras sebagai buruh, gajinya tidak seberapa, hanya cukup untuk makan sehari-hari. Sampai suatu hari dia merasa kehausan, sangat haus, kita bisa membayangkan betapa panas dan gersangnya di Arab sana.
Dia melihat ada botol air minum di meja, iapun bergegas meminumnya, namun sebelum air menyentuh bibirnya, dia tersentak dengan teriakan seorang insinyur. Heh, jangan kau minum air itu, air ini khusus untuk insinyur. Hentak seorang Insinyur orang Amerika.
Betapa sakit hatinya mendengar teriakan Sang Insinyur. Dirinya merasa terhina, hanya karena dia seorang pekerja rendahan, dia tidak bisa meminum segelas air, padahal dia sangat haus. Pemuda itupun bergumam apakah karena aku pekerja rendahan dan dia insinyur, sehingga aku tidak boleh meminum segelas air minum.

Cerita-SuksesSakit Hati Dijadikan Sebagai Motivasi
Hari demi hari dia jalani seperti biasa, bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun rupanya hinaan yang dia terima masih terngiang di kepalanya. Ada yang luar biasa dari si pemuda ini, dia menjadikan hinaan itu sebagai cambuk untuk memotivasinya untuk menjadi lebih baik.
Tingkat pendidikan yang dia sandang saat itu hanya lulusan SD, namun itu tidak menjadikan ia patah semangat. Dia melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP dan SMA di malam hari. Ya, siang ia bekerja, malam hari dia pergi ke sekolah. Kerapkali ia mengalami kelelahan, namun tidak digubrisnya.

Tuhan Merubah Nasib Si Pemuda Miskin

Sampai suatu hari, luluslah ia sebagai siswa lulusan SMA.
Perusahaanpun terkesan dengan kerja kerasnya selama ini, akhirnya iapun mendapatkan beasiswa belajar ke Amerika, tidak hanya S1 dia mendapatkan beasiswa hingga S2.
Singkat kata, ia lulus menyandang gelar S2 lulusan Universitas di Amerika. Ia dipanggil oleh perusahaan minyak dimana ia mengabdikan diri untuk kembali bekerja, namun tidak untuk menjadi pegawai rendahan, ia ditugaskan menggantikan posisi wakil direktur sebelumnya. Jabatan tertinggi yang bisa diduduki oleh orang lokal pada saat itu.
Rupanya Alloh merubah nasib si pemuda dan insinyur yang dulu menghina dia. Kini dia menjadi atasan dari seorang insinyur yang dulu pernah melarang dia meminum air.
Ada kejadian yang sungguh mengharukan, ketika si pemuda dimintai ijin oleh insinyur orang Amerika itu, ia meminta ijin untuk libur “Aku ingin mengajukan izin liburan. Aku berharap Anda tidak mengaitkan kejadian air di masa lalu dengan pekerjaan resmi ini. Aku berharap Anda tidak membalas dendam, atas kekasaran dan keburukan perilakuku di masa lalu”
Bagi sebagian besar orang tentu akan berpikir untuk balas dendam atas sakit hati yang dialaminya.
Namun sungguh mulia hati pemuda itu, dia tidak membalas sakit hatinya, melainkan berterima kasih atas hinaan yang didapatnya ketika itu. Dia berkata “Aku ingin berterimakasih padamu dari lubuk hatiku paling dalam karena kau melarang aku minum saat itu. Benar, dulu aku benci padamu. Tapi, setelah izin Allah, kamulah sebab kesuksesanku hingga aku meraih sukses ini.” 

Hikmah Dari Cerita Diatas

Sungguh luar biasa, kini ia memetik buah dari hasil kerja keras, kesabaran dan sikap positifnya.
Saya teringat firman Alloh SWT “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” QS 13:11
Si Pemuda Miskin tadi berhasil merubah nasibnya dari orang miskin menjadi orang terhormat, melalui kerja keras, kesabaran dan keikhlasannya dalam menjalani hidup.
Lalu, apakah hanya berhenti sampai disitu saja? Tidak, karirnya merangkak naik hingga ia menjabat sebagai Direktur. Sebuah jabatan yang kerapkali diduduki oleh Insinyur dari Amerika.
Dari cerita inspirasi diatas, kita bisa menarik benang merah bahwa:
Bukan masalah yang menjadi hambatan kita untuk maju, tapi sikap kita dalam menghadapi masalah tersebut. Setiap orang memiliki masalah yang berbeda bahkan sama, namun kenapa ada yang gagal dan berhasil. Letak perbedaannya pada sikap positif dalam menghadapi masalah.
Kisah dua orang di atas menyadarkan kita untuk tidak sombong dan putus asa. Jika saat ini kita sedang berada di puncak kesuksesan, janganlah sombong, begitupun sebaliknya ketika sedang berada dibawah, terhina, tersiksa oleh keadaan, janganlah putus asa, ubahlah nasib dengan kerja keras, kesabaran dan keikhlasan, niscaya Alloh akan merubahnya.
Ali-bin-Ibrahim-Al-Naimi-menteri-saudi-arabiaSiapakah Pemuda Itu?
Cerita diatas adalah kisah Nyata Dari Ali bin Ibrahim Al-Naimi seorang pemimpin perusahaan minyak terbesar di Arab Saudi, Aramco (Arab Amerika Oil Company). Ditangannya perusahaan ini semakin menggurita murah kepemilikan Arab Saudi semakin dominan. Saat ini Aramco menghasilakn 3.4 juta barrels (540,000,000 m3) dan mengendalikan lebih dari 100 ladang migas di Saudi Arabia dengan total cadangan 264 miliar barrels (4.20×1010 m3) minyak dan 253 triliun cadangan gas.
Dengan prestasinya itu, Raja Arab memberikan kepercayaan kepada dia sebagai Menteri Perminyakan dari tahun 1995 sampai saat ini (2011).
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Seorang Anak Mengubah Nasib Sendiri, Bagaimana Dia Berhasil Melakukannya?

 inspirasi     No comments   

Teman Yuan Shang Bao memiliki seorang pembantu laki-laki kecil yang kelihatan manis dan telaten. Ketika Yuan membaca wajahnya, ia berpikir bahwa si bocah pembantu itu nasibnya tidak baik di masa depannya dan akan menyulitkan bagi tuannya untuk mengurusnya.

Ia menasihati temannya untuk melepaskan pelayannya. Temannya benar-benar mengagumi kemampuan Yuan untuk membaca wajah, tapi merasa tidak nyaman melepaskan pelayan kecil. Setelah dia beberapa kali diingatkan oleh Yuan, ia akhirnya memberhentikan pelayan kecil itu.

Setelah dikeluarkan dari rumah, si bocah pembantu mempertahankan hidup dengan bekerja serabutan. Dia menjadi buruh harian dan pekerjaan lainnya.

Suatu hari ia bermalam di sebuah kuil tua yang sudah tidak ditempati orang. Saat ia mencari toilet, ia melihat jubah usang dengan beberapa ratus ons emas dan perak. Pertama dia ingin mengambilnya. Kemudian ia berpikir bahwa ia tidak memiliki nasib yang baik dan itu sebabnya tuannya tidak mau memperkerjakannyaa.

Apabila sekarang ia memiliki hati yang serakah dan mengambil milik orang lain,dewa-dewa di Surga pasti akan menambah karmanya menjadi lebih buruk. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk tinggal di kuil, menjaga barang itu dan menunggu pemilik barang datang kembali.

Saat fajar, seorang wanita menangis datang dengan lengan menutupi wajahnya, memandang sekeliling, berjalan mondar-mandir dan tampak bingung. Anak itu bertanya padanya. Wanita itu menjawab:

"Suami saya adalah seorang prajurit. Dia sekarang di penjara dan akan dibunuh oleh musuh. Saya kenal penjaga penjara musuh, ia menginginkan tebusan. Saya menjual semua barang dan mendapatkan emas dan perak, sehingga ia bisa melepaskan suami saya. Kemarin, Saya datang ke sini dan membungkusnya dalam jubah, dan tertinggal di sini. Sekarang, saya tidak bisa menemukannya dan suami saya pasti akan mati!

Si anak bertanya lebih detil tentang potongan emas dan perak. Setelah dia yakin bahwa jubah milik wanita ini, dia mengembalikan jubah padanya. Wanita itu sangat berterima kasih dan ingin memberinya sesuatu sebagai hadiah. Anak itu menolak menerimanya. Wanita itu membawa uang pulang dan kemudian suaminya dibebaskan.

Wanita ini tidak bisa melupakan kebaikan anak itu, kemana-mana ia menceritakan kisahnya. Seorang komandan polisi mendengar ceritanya dan mengirim seseorang untuk mencari anak ini. Karena ia sudah tua dan tidak punya anak, ia menyukai kecerdasan dan kebajikan anak itu sehingga ia mengadopsi sebagai anaknya dan disekolahkan menjadi polisi. Setelah lulus, anak ini berkarir di kepolisian dengan sangat cemerlang.

Beberapa tahun kemudian, komandan pensiun dan anak angkat ini mengambil alih posisinya. Sebelum diangkat menjadi komandan polisi, anak itu ingin pulang dan mengunjungi mantan tuannya. Mantan tuannya mengeluh:

"Keterampilan membaca wajah Yuan sangat buruk"! Jadi, dia meminta anak itu untuk tinggal sampai Yuan datang. Dia bahkan mengatakan kepada anak itu mengenakan pakaian pelayan dan melayani teh ke Yuan. Yuan terkejut melihat anak itu dan berkata:

"Bukankah ia pelayan anda sebelumnya? Dia seharusnya telah meninggalkan rumah Anda. Kenapa dia ada di sini lagi?”

Tuannya kemudian menjawab:" Dia tidak memiliki tempat untuk pergi dan datang kembali, jadi saya harus memperkerjakannya kembali.”

Yuan berkomentar sambil tertawa: "Jangan menggoda saya, teman! Sekarang, ia tidak dapat menjadi pelayan Anda. Dia memegang posisi militer yang cukup bagus. Wajahnya tampak sangat berbeda dari sebelumnya. Apakah ia melakukan perbuatan baik?"

Anak itu menceritakan seluruh cerita kepada Yuan dan Tuannya yakin bahwa Yuan benar-benar terampil dalam membaca wajah.

Dalam takdirnya, anak itu menjadi pembantu dan tergantung pada orang lain untuk hidup, bahkan didera penyakit sehingga akan merepotkan tuannya untuk menanggung biaya kesehatannya. Tapi ia menjaga pikirannya benar dan melakukan hal yang benar pada saat yang kritis. Jadi, ia tidak hanya mengubah nasibnya sendiri, tetapi juga wanita pemilik jubah dan suaminya.

Sebuah niat yang murni mengubah tiga kehidupan! Ini adalah imbalan dari jalan Surga berikutnya. Siapa bilang bahwa seseorang tidak dapat mengubah nasib sendiri? Jadilah orang baik, melakukan perbuatan baik dan mengumpulkan kebajikan, dan Tuhan akan selalu menjagamu !






Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Postingan Lebih Baru Beranda

Translate

Popular Posts

  • Rasio Perbandingan Antara Daratan Dengan Lautan
    Dalam Al Quran kata bahr yang berarti lautan, muncul sebanyak 32 kali. Sementara kata barr yang berarti daratan muncul sebanyak 13...
  • PESAN TERSEMBUNYI DARI FILM "LORD OF THE RINGS"
    Film Lord Of The Ring (disingkat LOTR) bukanlah film bertema sejarah, sebab di dunia ini tidak ada sejarah seperti itu. Ia juga bukan film...
  • Ternyata Minyak Bumi Bukan Berasal Dari Fosil dan Tidak Akan Habis
    KEBIJAKAN pemerintah soal bahan bakar minyak (BBM) selalu saja ditunggu dengan harap-harap cemas, begitupun penetapan kuota produksi negar...
  • Suami Selingkuh? Sudahkah Anda Berkaca, Wahai Para Istri?
    Beberapa waktu lalu saya dicurhati seorang teman. Sebut saja namanya mbak Weni. Kebetulan suami mbak Weni ini adalah teman kantor suami ...
  • Hanya Bung Karno Yang Berani Mengutip Al Quran Di Sidang Umum PBB
    Bung Karno pernah membuat geger Perserikatan Bangsa-Bangsa dan membuat terpukau bangsa-bangsa lain atas pidatonya di depan Sidang...

Categories

  • Informasi Terkini
  • inspirasi
  • inspirasi hidup
  • Ispirasi Bisnis
  • peristiwa
  • Seputar Kita
  • Tips dan Triks

Pages

  • Beranda

Blog Archive

  • ►  2015 (5)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
  • ►  2014 (11)
    • ►  Desember (8)
    • ►  November (3)
  • ►  2013 (1)
    • ►  September (1)
  • ►  2012 (75)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (44)
    • ►  Februari (27)
  • ▼  2011 (4)
    • ▼  Desember (4)
      • Malaikat Kecil
      • Bersyukur Itu Ternyata Nikmat
      • Seorang Pekerja Rendahan Menjadi Direktur Perusaha...
      • Seorang Anak Mengubah Nasib Sendiri, Bagaimana Dia...
Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © Ispirasi & Informasi | Powered by Blogger
Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates